Diketahui jika, kesenian zikir zaman yang ada di kecamatan kediri ini berkembang pada tahun 1965. Syair kesenian zikir zaman lahir dari tarekat naksabandiyah kemudian muncu sebuah syair yang saat ini dibacakan.
Sementara, gerakan dan syairnya itu yang mencetusnya itu almarhum TGH Abdul Khotib Kediri pada tahun 1955. Kemudian dari almarhum TGH Sahabuddin pada tahun 1965, tradisi ini kemudian dikembangkan.
Syair yang keluar dari suara sang hadi tersebut banyak menyuarakan puji-pujian shalawat kepada Nabi Muhammad dan lelekaq sasak santun dengan niat saling memperingatkan antar sesama manusia. Zikir ini juga memberikan peringatan menuntut ilmu dunia dan akhirat yang bermanfaat.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait