"Dari simulasi belajar tatap muka yang sudah digelar, belum ada klaster sekolah yang muncul. Bahkan, anak yang tertular tersebut belum pernah mengikuti belajar tatap muka," katanya.
Dengan demikian, sambung Swandiasa, kendati ada usia anak sekolah yang terpapar Covid-19, belum ada sekolah yang di lockdown atau ditutup permanen. Apalagi, selama simulasi berlangsung semua sekolah telah menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan maksimal.
Sementara data terakhir yang dikeluarkan Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Mataram, pada Minggu (31/1/2021), tercatat total kasus Covid-19di Kota Mataram sebanyak 1.811 orang, masih dalam perawatan 325 orang, sembuh 1.381 orang, dan 105 meninggal dunia.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait