Hasil klarifikasi, orang-orang yang tampil di akun tersebut mengaku tidak ada yang bersifat paksaan. Tujuannya hanya untuk mendapatkan keuntungan dari gift yang diberikan penonton dengan kesepakatan bagi hasil dengan pengelola akun.
Kendati demikian, Artanto memastikan tim siber akan tetap memproses persoalan tersebut dengan melakukan penyelidikan. Dengan adanya persoalan ini, warga diminta agar lebih cerdas dan edukatif dalam menggunakan media sosial.
"Dikhawatirkan tampilan konten demikian dapat menimbulkan kegaduhan dan salah persepsi dari warga yang berpotensi dapat mengganggu kamtibmas," ucapnya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait