“Misalnya, orang Yahudi tinggal bersama rasul. Sirah mencatat katib (sekretaris) beliau itu Yahudi. Ya, kalau Nabi presiden, sesnegnya Yahudi,” bebernya.
Hal lain yang dilakukan nabi mempersilahkan Kristen Najran menggelar misa di Masjid Nabawi. Dikisahkan, umat Kristen Najran saat itu ingin berjumpa Nabi Muhammad, kemudian mereka tiba di waktu Asar dan harus beribadah.
“Memang tak dapat diambil harfiah, tentu situasinya berbeda. Tapi ini menunjukkan, toleransi itu otentik, toleransi kebebasan beragam kuat dijaga dalam Islam,” ucapnya.
“Kalau ada umat Islam membakar gereja, itu siapa nabinya,” sambung TGB.
Editor : Febrian Putra
toleransi otentik islam dan keragaman ajaran toleran islam contoh nabi muhammad pesan tgb tgb tgb ketua oiaa tgb zainul majdi
Artikel Terkait