LOMBOK, iNews.id - Tradisi menculik calon pengantin wanita di Suku Sasak, Lombok tergolong unik. Tradisi ini masih dilakukan bagi masyarakat yang memegang teguh tradisi.
Suku Sasak diketahui banyak menetap di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Tradisi menculik atau melarikan calon pengatin wanita ini dikenal dengan sebutan merariq.
Dalam hasil penelitian tesis alumni Universitas Gadjah Mada, Prof Abdul Ghofur Anshori menyebutkan proses merariq diawali calon pengantin pria menculik mempelai wanita.
Selanjutnya, keluarga di pria memberikan informasi kepada pihak perempuan jika telah menculik anak gadisnya. Kabar ini harus diberitahukan sebelum tiga hari yang berlanjut pada proses pernikahan di rumah pengantin pria.
Usai pernikahan di tempat pria selesai, maka keduanya baru menuju ke rumah si perempuan. Disebutkan jika acara tersebut bernama nyokol.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait