MATARAM, iNews.id – Vaksinasi Presisi Merdeka Goes to Campus yang digelar Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) selama tiga hari berturut-turut ditutup di Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram, Kamis (5/8/2021). Dalam Vaksinasi Presisi Merdeka itu, Polda NTB menggandeng OKP Cipayung Plus.
Kapolda NTB Irjen Mohammad Iqbal mengatakan, vaksinasi yang diselenggarakan di sejumlah kampus, khususnya UIN ini bisa mendorong percepatan kekebalan komunal nasional, terutama di Pulau Seribu Masjid ini.
Iqbal menginginkan NTB menjadi provinsi yang aktif berpartisipasi dalam penanganan Covid-19 dan vaksinasi.
"Dalam momentum Bulan Kemerdekaan RI ini, mari kita merahkan semangat kita dan putihkan NTB ini dari virus Covid-19. Saya yakin apabila civitas akademika UIN dan mahasiswa bergerak sebagai fungsinya, sebagai agent of change, NTB bisa lepas dari pandemi Covid-19. NTB bisa menjadi contoh provinsi yang masyarakatnya patuh protokol kesehatan dan tertib dalam melaksanakan vaksinasi," kata Iqbal.
Eks Kadiv Humas Polri itu mengatakan, 1.000 vaksinasi yang digelar hari ini di UIN sebenarnya bukan sebagai acara penutup. Hal ini merupakan ikhtiar awal untuk menggerakkan para mahasiswa menjadi agen perubahan di tengah-tengah pandemi Covid-19.
Iqbal menyampaikan bahwa vaksinasi bagi masyarakat dilakukan gratis dan terbuka di Polda NTB dan tempat-tempat yang disediakan Pemprov NTB.
Oleh karena itu, Iqbal mengajak mahasiswa menjadi agen untuk menyelamatkan masyarakat NTB dari bahaya pandemi Covid-19. Mantan Wakapolda Jawa Timur itu juga meminta OKP Cipayung Plus sebagai wadah organisasi kemahasiswaan tidak melupakan fungsinya itu.
"Adik-adik mahasiswa dikenal memiliki peran kontrol sosial terhadap kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara. Masa depan negara kita terletak pada pemuda, khususnya mahasiswa," kata Iqbal.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait