“Penghentian ini dilakukan sampai batas yang tak ditentukan,” sambungnya.
Rahmadin menyebutkan hingga saat ini jumlah kasus PMK di NTB mencapai 300 ekor kasus. Wilayah penyebaran terjadi di Kabupaten Lombok Tengah dan Lombok Timur. Ciri-ciri yang bisa dilihat pada sapi mulut berlendir dan kukunya melepuh.
"Makanya selain kita tutup, seluruh kandang sapi kita isolasi. Begitu juga dengan pasar hewan kita tutup supaya penyebaran tidak semakin meluas," ucapnya.
PMK pada sapi dan ternak, tambah Rahmadin, gampang disembuhkan dan tidak berbahaya bagi manusia. Namun demikian, penyebarannya cepat jika tidak segera ditangani dengan baik.(*)
Editor : Febrian Putra
sapi terjangkit pmk ternak sapi terjangkit penyakit Kabupaten Lombok Tengah lombok timur penghentian perdagangan dinas peternakan ntb
Artikel Terkait