11 Santri di Lombok Timur Positif Covid-19, Diduga Kasus Transmisi Lokal

LOMBOK TIMUR, iNews.id - Sebanyak 11 santri sebuah pondok pesantren di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) positif Covid-19. Mereka diduga terpapar dari transmisi lokasil.
Sebelumnya, dari hasil rapid test antigen sebanyak 53 santri yang positif Covid-19. Setelah dilanjutkan tes swab dilakukan di RSUD Selong dan Labuhan Haji Lombok Timur sejak Sabtu hanya ada 11 yang positif.
Hingga Senin (22/2/2021) petugas masih melakukan tes swab terhadap puluhan santri lainnya baik yang diisolasi di RSUD Selong, RSUD Labuhan Haji maupun yang diisolasi di ponpes.
Bupati Lombok Timur M Sukiman Azmy mengatakan, selama ini pengawasan di ponpes dilakukan dengan Kementerian Agama. Namun, dia juga tidak lepas tanggung jawab karena mereka terpapar Covid-19 ada di wilayahnya.
"Kitakan kerja sama dengan Kementerian Agama, Pemda itu hanya berwenang di SD Negeri, SMP dan SMA Negeri. Tapi ini merupakan kerja sama juga karena ada di wilayah Lombok Timur," kata M Sukiman, Senin (22/2/2021).
Sebelumnya, sebanyak 53 santri di Ponpes Ma'had Bina al Ummah di Kecamatan Aikmel, Lombok Timur menjalani rapid test antigen dengan hasil positif. Saat ini ponpes tersebut ditutup sementara untuk mencegah penyebaran Covid 19.
Editor: Nani Suherni