3 Jalur Alternatif Mataram ke Gunung Rinjani, Nikmati Rute Indah Menuju Puncak Tertinggi di NTB

MATARAM, iNews.id - Bagi para pencinta alam dan petualangan, 3 jalur alternatif Mataram ke Gunung Rinjani menjadi informasi penting sebelum memulai pendakian menuju salah satu gunung tertinggi dan terindah di Indonesia. Gunung Rinjani, yang terletak di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), dikenal dengan keindahan alamnya yang memukau mulai dari Danau Segara Anak, pemandangan sabana, hingga panorama sunrise yang menakjubkan di puncaknya.
Namun, untuk mencapai kaki gunung ini dari Mataram, ibu kota provinsi NTB, ada beberapa pilihan jalur darat yang bisa ditempuh sesuai dengan waktu, kondisi kendaraan, dan tujuan pendakian.
Berikut 3 jalur alternatif Mataram ke Gunung Rinjani yang bisa menjadi panduan bagi wisatawan, pendaki, dan masyarakat lokal yang ingin menjelajahi pesona alam Lombok bagian utara dan timur.
Rute pertama dan paling terkenal adalah jalur Mataram – Bayan – Senaru, yang merupakan pintu masuk resmi pendakian Gunung Rinjani bagian utara. Dari Kota Mataram, perjalanan dimulai dengan menempuh arah ke utara melalui jalur utama menuju Bayan, Lombok Utara. Jaraknya sekitar 80 kilometer dan dapat ditempuh dalam waktu 2,5 hingga 3 jam menggunakan kendaraan roda empat atau motor.
Sepanjang perjalanan, Anda akan melewati beberapa desa wisata seperti Pemenang, Tanjung, dan Gondang, dengan pemandangan laut di sisi barat dan perbukitan hijau yang menyejukkan mata. Setibanya di Senaru, pendaki akan disambut dengan udara sejuk, pepohonan rindang, serta beberapa penginapan sederhana yang siap menampung wisatawan.
Keunggulan jalur ini terletak pada keindahan alam yang masih alami dan akses ke Air Terjun Sendang Gile dan Tiu Kelep, dua destinasi wisata yang menjadi bonus sebelum atau sesudah pendakian. Jalur Senaru juga dikenal memiliki tanjakan yang menantang, namun menawarkan pemandangan lembah yang spektakuler selama pendakian menuju Pos 3 dan Plawangan Senaru.
Jalur kedua dalam daftar 3 jalur alternatif Mataram ke Gunung Rinjani adalah rute Mataram – Pringgabaya – Sembalun, yang menjadi pintu masuk resmi pendakian di bagian timur gunung. Jarak dari Mataram ke Sembalun sekitar 100 kilometer, dengan waktu tempuh 3–4 jam menggunakan mobil.
Perjalanan akan melewati kawasan Narmada, Mantang, Kopang, Aikmel, hingga akhirnya tiba di Kecamatan Sembalun. Meski jalur ini lebih jauh dibandingkan Senaru, namun Sembalun memiliki keunggulan tersendiri: pendakian lebih landai di awal, sehingga cocok untuk pemula. Selain itu, pemandangan sabana luas dengan latar belakang Gunung Rinjani memberikan pengalaman visual yang luar biasa.
Desa Sembalun sendiri dikenal sebagai kawasan wisata agro, di mana pengunjung dapat menikmati hamparan kebun stroberi, ladang bawang, dan peternakan lokal. Banyak wisatawan yang datang bukan hanya untuk mendaki, tetapi juga menikmati wisata kuliner khas Lombok Timur, seperti sate rembiga, ayam taliwang, dan plecing kangkung segar.
Dari segi fasilitas, Sembalun juga dilengkapi dengan basecamp pendaki, toko perlengkapan outdoor, serta pos pemeriksaan resmi Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR). Oleh karena itu, jalur ini sering disebut sebagai rute paling aman dan paling populer bagi wisatawan dari dalam maupun luar negeri.
Editor: Komaruddin Bagja