3 Jalur Alternatif Mataram ke Gunung Rinjani, Nikmati Rute Indah Menuju Puncak Tertinggi di NTB

Pilihan ketiga dari 3 jalur alternatif Mataram ke Gunung Rinjani adalah rute melalui Tete Batu – Aik Berik, yang mulai populer dalam beberapa tahun terakhir. Berbeda dengan dua rute utama lainnya, jalur ini belum sepadat Senaru maupun Sembalun, namun menawarkan pesona alam yang tak kalah memikat.

Perjalanan dari Mataram ke Tete Batu dapat ditempuh dalam waktu sekitar 2 jam, melewati Narmada dan Masbagik. Tete Batu dikenal sebagai kawasan wisata alam di kaki selatan Rinjani yang menyerupai Ubud di Bali, sejuk, tenang, dan penuh dengan hamparan sawah serta perkebunan kopi.

Setelah itu, perjalanan dilanjutkan ke Desa Aik Berik, yang kini menjadi salah satu pintu masuk pendakian resmi menuju puncak Rinjani bagian selatan. Jalur pendakian Aik Berik relatif baru, dengan rute menanjak di tengah hutan tropis lebat, air terjun jernih, dan satwa liar yang masih mudah dijumpai. Jalur ini cocok bagi mereka yang ingin merasakan petualangan yang lebih tenang dan alami, jauh dari keramaian pendaki di jalur utama.

Selain untuk pendakian, kawasan Tete Batu dan Aik Berik juga menawarkan wisata edukasi dan ekowisata, seperti kunjungan ke kebun kopi, pengrajin bambu, dan wisata air terjun Benang Stokel dan Benang Kelambu.

Keindahan dan tantangan Gunung Rinjani tidak hanya terletak pada puncaknya, tetapi juga dalam perjalanan menuju ke sana. Melalui 3 jalur alternatif Mataram ke Gunung Rinjani, setiap rute menawarkan pengalaman unik—mulai dari panorama laut di utara, sabana di timur, hingga hutan tropis di selatan. Pilihan jalur tergantung pada kebutuhan dan gaya perjalanan Anda, apakah ingin cepat, nyaman, atau penuh petualangan.

Editor: Komaruddin Bagja