Bendahara Puskesmas Babakan Diperiksa atas Dugaan Kasus Korupsi usai Sembuh dari Covid-19

MATARAM, iNews.id - Bendahara Puskesmas Babakan, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, diperiksa dalam kasus dugaan korupsi dana kapitasi tahun anggaran 2017-2019. Pemeriksaan ini masih bersifat klarifikasi terkait tugas pokok dan fungsi (tupoksi) bendahara.
"Lebih mendalam berkaitan dengan alur uang, dia sebagai bendahara pastinya paham uang dari mana, kemana, untuk apa saja, dan pertanggungjawaban laporannya seperti apa, seputar itu," kata Kadek Adi, Kasat Reskrim Polresta Mataram Kompol Kadek Adi Budi Astawa, Rabu (18/8/2021).
Penyelidikan kasus ini dipastikan Kadek Adi telah memasuki tahap akhir. Permintaan klarifikasi terakhir akan dilakukan kepada kepala puskesmas yang diagendakan pada pekan depan.
"Kalau sudah selesai semua (tahap klarifikasi), nantinya kita akan gelar hasilnya," ucapnya.
Sebelumnya bendahara Puskesmas Babakan ini batal dimintai klarifikasinya karena terkonfirmasi positif Covid-19. Pihak kepolisian kemudian mengundur agenda permintaan klarifikasi hingga masa isolasi mandirinya selesai.
Dari serangkaian proses penyelidikannya, Kadek Adi mengatakan bahwa pihaknya telah meminta klarifikasi kepada 30 pegawai penerima insentif dan tujuh tenaga kontrak. Selain itu, 23 rekanan juga telah dimintai klarifikasi.
Editor: Nani Suherni