get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Jalur Alternatif Mataram ke Gunung Rinjani, Nikmati Rute Indah Menuju Puncak Tertinggi di NTB

Biaya Kirim Mahal, Ekspor 40 Ton Biji Kopi ke Kanada Ditunda

Selasa, 03 Agustus 2021 - 18:06:00 WIB
Biaya Kirim Mahal, Ekspor 40 Ton Biji Kopi ke Kanada Ditunda
40 ton biji kopi yang akan dikirim ke Kanada (Antara)

MATARAM, iNews.id - Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Nusa Tenggara Barat (NTB) menunda ekspor 40 ton biji kopi robusta ke Kanada. Ini dilakukan lantaran biaya kirim dengan kapal laut mahal,

"Ekspor ditunda dulu sampai menunggu biaya pengiriman turun, itu permintaan pembeli (buyer)," kata Pemilik UMKM Kopi, Lalu Thoriq, Selasa (3/8/2021)

Thoriq menambahkan, biaya pengiriman kopi menggunakan kontainer dan kapal laut ditanggung oleh pembeli, mulai dari pengiriman di Pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya, Jawa Timur.

Sementara itu pihaknya hanya menanggung biaya pengiriman kopi dari Lombok (NTB) ke Surabaya. Pengiriman barang menggunakan kendaraan jenis truck fuso sesuai perjanjian antara penjual dengan pembeli.

Thoriq melanjutkan, setelah mitranya mengetahui bahwa biaya pengiriman naik hingga 12.000 dolar Amerika Serikat (AS) per kontainer, pengiriman akhirnya ditunda karena kenaikan dua kali lipat dari sebelumnya.

"Rencananya akan dikirim pada Juli, tapi begitu pembeli cek harga pengiriman tinggi, dia tahan dulu, kalau sudah normal baru dilanjutkan," kata dia.

Menurut dia, kenaikan biaya ekspor barang menggunakan kontainer dan kapal laut tidak hanya untuk tujuan Kanada, tapi hampir semua negara tujuan.

Thoriq mencontohkan biaya pengiriman kopi robusta ke Korea Selatan beberapa waktu lalu juga mengalami kenaikan dua kali lipat dibandingkan sebelum pandemi Covid-19.

"Kenaikan terjadi sejak pandemi, mungkin karena muatan sepi. Misalnya, kapal harusnya bawa 1.000 kontainer, tapi hanya bawa 500 kontainer dengan biaya tetap, kan rugi juga kapalnya," kata dia.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut