Buntut Aksi Pembacokan, Warga Blokade Jalan Minta Polisi Tangkap Pelaku
BIMA, iNews.id - Warga Desa Wora Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, memblokade jalan lintas Wera. Aksi itu buntut dari penganiayaan yang menimpa Shobirul Akbar yang mengalami luka bacok.
Warga mendesak polisi segera meringkus pelaku. Tidak ingin aksi blokade jalan berkelanjutan, polisi betindak cepat.
Kapolres Bima Kota AKBP Henry Novika Chandra, memerintahkan personel Polres Wera yang dipimpin langsung Kapolsek Wera Iptu Husnain dengan dibantu Tim Puma 2, dibantu Polres Bima Kota, mencegah aksi blokade jalan. Polisi meminta warga segera membuka akses jalan lintas Wera.
Polisi juga memastikan telah menangkap terduga pelaku penganiayaan. Terduga pelaku berinisial PT alias Ajo pemuda asal Desa Oi Tui Kecamatan Wera Kabupaten Bima.
Hal itu disampaikan kepada pihak keluarga korban juga masyarakat yang memblokade jalan. Polisi mengimbau masyarakat ikut menjaga kondusifitas daerah sekaligus memercayakan kasus itu kepada polisi.
"Teduga penganiaya telah diamankan di Polsek Wera untuk ditindaklanjuti sebagai hukum yang berlaku,” kata Henry Novika Chandra.
Sekitar 50 orang memblokade jalan lintas wera. Mereka menggunakan batang kayu dan dua bale-bale.
Sebelumnya, kasus penganiayaan terjadi pada Sabtu (16/4/2022) sekitar pukul 23.00 Wita di pinggir jalan pojok Lapangan Desa Tawali. Shobirul Akbar, pelajar asal Desa Wora mengalami luka bacok.
Pelaku meninggalkan sepeda motor di TKP yang menjadi salah satu petunjuk pengungkapan kasus itu. Motor itu pun diserahkan ke Polsek Wera. Selanjutnya pelaku berhasil diringkus tanpa perlawanan.
Editor: Nani Suherni