Data Kementan, Temuan PMK Provinsi NTB Masuk 5 Besar
Rabu, 29 Juni 2022 - 20:01:00 WIB
Antara
Hewan kurban yang terkonfirmasi terkena PMK di Indonesia sebanyak 283.606 ekor, 91.555 ekor telah sembuh, 2.689 ekor harus dipotong dengan syarat, dan 1.701 ekor mati.
Baca Juga
Gubernur Khofifah Lepas Kepulangan Bayi Kembar Siam Annaya dan Innaya ke NTB
"Sementara yang belum sembuh mencapai 186.661 ekor dan yang telah divaksin hingga hari ini sebanyak 315 ribu ekor," katanya, Rabu (29/6/2022)
Hewan kurban yang paling banyak terjangkit PMK adalah sapi dengan total 278.937 ekor, kerbau 4.669 ekor, kambing 1.253 ekor, dan domba 958 ekor.
Sementara itu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, penambahan vaksin PMK yang menyerang hewan ternak di sejumlah daerah, akan dilakukan secara bertahap.
Editor: Febrian Putra
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Sulut
3 bulan lalu
Karantina Sulut Gagalkan Penyelundupan 800 Kg Daging Celeng di Pelabuhan Bitung
Jabar
10 bulan lalu
1.000 Lebih Ternak di Bandung Terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku, 48 Ekor Mati
Jatim
10 bulan lalu
2 Pasar Hewan di Lamongan Ditutup Imbas Wabah Penyakit Mulut dan Kuku
Jatim
10 bulan lalu
Wamentan Sudaryono Sebut 4 Juta Vaksin Disiapkan Tangani Wabah PMK
Jatim
10 bulan lalu
Peternak di Lumajang Resah, 900 Sapi Terjangkit Wabah PMK 70 Ekor Mati
Jabar
2 tahun lalu
Kementan Kucurkan KUR Pertanian Rp100 Triliun, Pengamat IPB: Bunga Jangan Memberatkan
Berita Terkini
NTB
2 hari lalu
Cekcok Keluarga Berujung Pembacokan di Bima, Pelaku Ditangkap Polisi
NTB
4 hari lalu
Pria Bakar Penginapan di Oi Wobo NTB Ditangkap, Polisi Dalami Motif Pelaku
NTB
5 hari lalu
Implementasi Model Pembelajaran Santripreneur Dorong Kemandirian Ekonomi Santriwati Pasca-Pesantren
NTB
5 hari lalu
Kampung Rawan Narkoba di Mataram Digerebek Polisi, 13 Orang Ditangkap
NTB
6 hari lalu
Jejak Muhammad Salahuddin, Sultan dari Bima Ditetapkan Pahlawan Nasional
NTB
7 hari lalu
5 Bocah SD Jadi Korban Pelecehan Seksual ASN di Kantin, Pelaku Sasar Siswa Piket Pagi