Ditinggal Istri Merantau ke Arab Saudi, Pria Ditemukan Tewas Membusuk di Dalam Rumah
SELONG, iNews.id - Muzakki Umar Odah (57 tahun) ditemukan tewas di dalam rumahnya di Dusun Gubuk Puntik Desa Suralaga Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) Senin (30/9/2024). Jasad korban ditemukan dalam kondisi membusuk penuh belatung di dalam rumahnya.
Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nikolas Oesman mengatakan, jasad korban pertama kali ditemukan oleh tetangganya bernama Musyairi (42 tahun).
Awalnya, kata dia Musyairi mencium bau menyengat seperti bangkai tikus dan menelusuri dari mana sumber bau menyengat itu hingga ke pekarangan rumah korban.
"Semakin mendekati rumah korban bau bangkai semakin menyengat, setelah merlihat jendela kamar di bagian depan rumah yang tidak rapat, saksi mencoba membuka jendela dan setelah di buka di dalam kamar saksi melihat korban sudah tergeletak posisi telentang di atas kasur di lantai kamar dengan kondisi sudah membusuk dan berulat," ujar Iptu Nikolas.
Setelah melihat jasad korban, lanjut dia saksi lari ke luar rumah meminta bantuan tetangga dan menghubungi kepala dusun. Kepala dusun lalu melaporkan kejadian ini ke Polsek Suralaga.
Dia menuturkan, setelah mendapat laporan, petugas bergerak cepat mendatangi lokasi dan melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama Tim Inafis Polres Lombok Timur.
"Selama ini korban tinggal sendirian di rumah tersebut, yang mana istrinya bekerja sebagai TKI di Arab Saudi. sementara korban memiliki tiga orang anak perempuan dan dua orang tinggal di Pondok Pesantren dan satu orang anak korban tinggal bersama neneknya," katanya.
Menurutnya, korban sehari-hari dikenal bergaul baik dengan tetangga dan keluarganya serta tidak memiliki masalah pribadi. Korban terakhir kali bertemu dengan saudaranya Marjan Umar pada Kamis 26 September 2024 malam. Waktu itu korban datang ke rumah saudaranya untuk makan malam.
Dia menyampaikan, pada Jumat 27 September 2024 adik korban Ahmad Kariadi sempat datang ke rumahnya menjemput untuk salat jumat, namun setelah pintu diketok berkali-kali dan tidak ada respons. Kariadi kemudian pergi karena berpikir korban sudah berangkat salat Jumat.
"Pada hari Sabtu 28 September 2024 malam hari ayah korban Umar (70) sempat datang kerumah korban dan mengetok-ngetok pintu rumah yang mana rumah korban dalam keadaan gelap saat itu tanpa ada cahaya lampu yang menyala, namun karena tidak ada respons Umar pergi, dan berpikir anaknya memang sedang tidak ada di rumah," katanya.
Keluarga korban menolak untuk diautopsi dan korban langsung dimakamkan di permakaman umum Desa Suralaga.
"Dari keterangan keluarga dan tetangga, korban memiliki kebiasaan pola hidup tidak sehat yakni bergadang setiap malam, kuat merokok, dan memiliki tubuh gemuk atau obesitas," katanya.
Editor: Kurnia Illahi