JAKARTA, iNews.id – Perekonomian Nusa Tenggara Barat (NTB) mengalami peningkatan setelah berbagai event berkelas internasional digelar di provinsi ini pascapandemi Covid-19.
Selain menggeliatkan perekonomian, kehadiran event tersebut membuka peluang usaha dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat.

Sandiaga Uno Sarankan Wisatawan Nusantara Healing di Indonesia: Ada NTB dan Destinasi Wisata Prioritas
Rasa bangga tersebut diluapkan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah ketika mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakernas) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia di Hotel Grand Sahid Jaya, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (15/12/2022).
Zulkieflimansyah pun menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno karena telah menghadirkan beragam event internasional.

Gubernur NTB Optimistis WSBK Mandalika Dihadiri 100.000 Penonton
Di antaranya MotoGP, MXGP, World Superbike serta sejumlah event internasional lainnya.
Atas berkah yang dirasakan masyarakat, Zulkieflimansyah pun mendoakan Sandiaga Uno bisa menjadi presiden tahun 2024 mendatang.
"Jadi, terima kasih Pak Presiden, terima kasih Pak Sandi mudah-mudahan bapak panjang umur, dan kalau tidak ada aral melintang siapa tahu Pak Sandi bisa jadi presiden Republik Indonesia juga nanti," ujarnya sembari tertawa.
"Waduh ini yang berat," balas Sandiaga Uno tertawa.
Tak hanya membuka peluang usaha dan lapangan kerja, dampak positif lainnya dari kehadiran beragam event internasional diungkapkan Zulkieflimansyah adalah pembangunan infrastruktur di NTB.
Di antaranya penyempurnaan Bandara Internasional Lombok, peningkatan kapasitas sejumlah pelabuhan hingga pembangunan rumah sakit di NTB.
"Kehadiran event ini bukan hanya eventnya tapi juga membantu hadirnya multiplier effect. Dari host MotoGP itu memberi syarat runway bandara diperpanjang, maka mau tidak mau-mau Angkasa Pura dan BUMN intervensi runwaynya diperpanjang, dan rumah sakitnya juga harus standar internasional," ungkap Zulkieflimansyah.
"Mau nggak mau, menteri kesehatan meng-upgrade kapasitas rumah sakit kami. Logistiknya juga besar, jadi pelabuhan kami standarnya harus standar internasional, Pelindo harus intervensi sehingga kita punya pelabuhan yang kualitasnya internasional," paparnya.
"Listrik tidak boleh mati, PLN masuk di situ, ICT harus bagus, berarti Telkom masuk. Terus Pak Jokowi bikin bypass yang bagus, bypass-nya bagus tapi gersang, di situ menteri lingkungan hidup masuk melakukan penghijauan. Kalau ada hotel yang masih kumuh, ada homestay masuk, jadi satu event menghadirkan banyak eksternalitas yang positif," kata Zulkieflimansyah.
Oleh karena itu, apresiasi sekaligus ucapan terima kasih kembali disampaikan Zulkieflimansyah. Dirinya menyebutkan pemerataan pembangunan yang semula mustahil di wilayah Indonesia bagian timur kini terbantahkan.
Sehingga, berkaca kepada NTB, pembangunan di wilayah timur, seperti Sulawesi hingga Papua diyakininya akan menjadi nyata.
"Kami memberikan apresiasi luar biasa kepada pemerintah pusat yang membuat apa yang mustahil dilakukan di Indonesia Timur sekarang kita sudah buktikan, bahwa di NTB bisa. Provinsi Sulawesi Tenggara, Utara, Tengah, Papua juga bisa melakukan itu semua," ujar Zulkieflimansyah.
Editor: Kastolani Marzuki













