Gubernur NTB Zulkieflimansyah Sebut Airlangga Hartarto Layak Jadi Bintang Politik Indonesia

MATARAM, iNews.id – Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Nusa Tenggara Barat (NTB) periode 2021-2025 dilantik langsung oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto, Kamis (14/10/2021).

Kepengurusan DPD Golkar NTB resmi dipimpin Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana sebagai Ketua DPD. Sebelumnya, Mohan terpilih secara aklamasi pada Maret 2021 lalu.

Menko Airlangga Hartarto Berikan Semangat Penerima Kartu Prakerja

Dalam pidatonya, Airlangga meminta seluruh pengurus DPD Golkar NTB untuk langsung bekerja.

Menurutnya, kiprah kader partai berlambang pohon beringin ditunggu masyarakat, terutama di tengah kondisi pandemi Covid-19.

Menko Airlangga Semangati Penerima Kartu Prakerja di NTB

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini berpesan agar seluruh kader Golkar juga membantu pemerintah mengatasi dampak pandemi.

Dia mengatakan pelantikan pengurus DPD Golkar NTB bisa digelar, karena ada penurunan kasus Covid-19 di wilayah ini.

"Provinsi NTB sudah level 1, Kabupaten Lombok Tengah level 2, sehingga kegiatan pelantikan bisa dilaksanakan. Kami harap kondisi seperti ini juga dirasakan daerah lain, oleh karena itu pelantikan di daerah bisa dilaksanakan," tutur Airlangga saat Pelantikan Pengurus DPD Golkar NTB di Kawasan Mandalika, Lombok Tengah, Kamis malam (14/10/2021).

Tampak hadir juga dalam pelantikan Gubernur NTB Zulkieflimansyah di ruang acara.

Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah mengaku sudah lama mengenal sosok Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Hal itu diceritakannya saat memberi pidato di pelantikan DPD Golkar NTB pada Kamis (14/10/2021) malam.

Gubernur yang juga politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menilai sosok Airlangga merupakan tokoh politik muda yang tahan banting.

"Saya kira Pak Airlangga ini tokoh politik muda yang tahan banting, memiliki kesabaran, sehingga layak menjadi bintang politik Indonesia,” tutur Zulkieflimansyah.

Editor: Kastolani Marzuki