Guru Besar Unram Polisikan Biro Perjalanan Umrah, Mengaku Jadi Korban Penipuan

Antara · Jumat, 17 Maret 2023 - 21:05:00 WIB
Guru Besar Unram Polisikan Biro Perjalanan Umrah, Mengaku Jadi Korban Penipuan
Arsip brosur promosi paket perjalanan umrah milik PT Mahisa Tour & Travel. (ANTARA/Dok/PT Mahisa Tour & Travel)

MATARAM, iNews.id - Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Mataram (Unram) Prof Zainal Asikin mengaku telah menjadi korban kasus dugaan tindak pidana penipuan perusahaan biro perjalanan umrah PT Mahisa Tour and Travel. Kantor ini berlokasi di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Saat dikonfirmasi, profesor bidang ilmu hukum ini mengaku sudah melaporkan biro perjalanan tersebut ke polisi..

"Laporan aduan tentang dugaan penipuan ini saya sampaikan awal Maret 2023 ke Polda NTB," ujar Prof Zainal Asikin, Jumat (17/3/2023).

Dia menceritakan, niat melaporkan dugaan penipuan ini berawal dari tidak ada kabar perusahaan ketika dia hendak melunasi setoran biaya umrah.

Saat itu, Asikin mengaku langsung mendatangi Kantor PT Mahisa Tour and Travel. Namun sampai di lokasi, dia tidak bertemu dengan satu pun petugas dari pihak perusahaan.

Dia juga sudah mencoba untuk menghubungi direktur perusahaan bernama Nanang Supriadi. Namun tidak juga mendapatkan tanggapan.

"Jadi dibuat bingung, ini ada apa. Bagaimana dengan nasib uang yang sudah disetorkan di awal," katanya.

Dia mengatakan, dalam setoran awal dari perjanjian untuk berangkat umrah tersebut, dia menyetor secara langsung ke kantor yang beralamat di Jalan Pejanggik, Kota Mataram.

Asikin mengatakan dia menyerahkan langsung ke pegawai perusahaan. Dia pun mendapat kwuitansi setoran yang menjadi bukti serah terima.

"Itu pada November 2022 lalu. Setoran awal itu Rp60 juta untuk 6 orang. Dijanjikan berangkat Februari 2023. Kata karyawannya, uang setoran langsung ditransfer ke rekening Nanang (Direktur PT Mahisa Tour & Travel)," katanya.

Dia mengaku tergiur berangkat umrah dengan menggunakan jasa PT Mahisa Tour & Travel ini setelah melihat promosi perusahaan yang menampilkan wajah Dr Tuan Guru Haji (TGH) Lalu Pattimura Parhan, tokoh agama asal Pulau Lombok yang cukup terkenal.

"Karena ada foto tuan guru itulah yang buat kami jadi tertarik," ujarnya.

Dengan adanya persoalan ini pun, Zainal mengaku bukan hanya dia yang menjadi korban. Dia menduga ada 100-an lebih korban dari perusahaan biro perjalanan umrah ini.

Hal itu pun dikuatkan dari keterangan penasihat hukum Zainal, Imam. Dia meyakinkan ada juga korban dari perusahaan biro perjalanan umrah ini yang melaporkan ke Polresta Mataram.

"Informasinya banyak juga korban di Jawa Timur yang melapor ke polisi. Mungkin saja di sana ada kantornya juga," kata Imam.

Editor : Donald Karouw

Halaman : 1 2

Follow Berita iNewsNTB di Google News

Bagikan Artikel:


Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.