Harga Telur Naik, IRT di Banjarmasin Mengeluh, Pedagang Semringah
Jumat, 08 April 2022 - 14:15:00 WIB
Antara
Sedangkan harga telur burung puyuh menjadi Rp4.500 per sepuluh biji, padahal sebelumnya Rp4.000,- per sepuluh biji.
"Tadinya aku mengira dagangan akan lesu setelah kenaikan harga telur ini, ternyata tetap saja rame, karena memang diperlukan ibu rumah tangga," kata salah satu pedagang.
Sementara harga ikan segar, juga mengalami kenaikan tetapi tak seberapa, khususnya ikan lokal seperti sepat biasa kecil Rp10.000 per seperempat kilogram, atau Rp40.000 per kilogram, pepuyu besar yang mahal mencapai Rp80.000 per kilogram.
Gabus besar Rp60.000 per kilogram, gabus kecil Rp40.000 per kilogram, harga tersebut hampir serupa dengan ikan segar lokal lainnya, seperti sepat siam, biawan, atau baung.
Editor: Nani Suherni
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Jatim
15 hari lalu
Tragis! IRT Tewas Ditabrak 3 Kendaraan Saat Menyeberang di Mojokerto
Jabar
3 bulan lalu
Ketakutan! IRT Hendak Mandi di Bandung Barat Diancam Preman Kampung Pakai Golok
Sumbar
5 bulan lalu
IRT di Padang Pariaman Tertabrak Kereta hingga Terseret Bersama Motornya, Kondisi Mengenaskan
Regional
5 bulan lalu
Terungkap Motif IRT di Kampar Dibunuh Tetangga, Pelaku Ingin Kuasai Uang Arisan Korban
Regional
5 bulan lalu
Terungkap Penemuan IRT Bersimbah Darah di Rumahnya, Ternyata Dibunuh Tetangga Korban
Regional
5 bulan lalu
IRT di Kendari Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di dalam Rumah, Leher Tersayat
Berita Terkini
NTB
4 hari lalu
Cekcok di Rumah Kos Mataram Berujung Penikaman, Pelaku Ditangkap di Dompu
NTB
9 hari lalu
Kakek di Bima Hilang Terseret Arus Banjir, Tim SAR Sisir Sungai hingga Laut
NTB
13 hari lalu
Gempa Hari Ini Guncang Dompu NTB, Cek Magnitudo dan Pusatnya
NTB
16 hari lalu
Cekcok Keluarga Berujung Pembacokan di Bima, Pelaku Ditangkap Polisi
NTB
17 hari lalu
Pria Bakar Penginapan di Oi Wobo NTB Ditangkap, Polisi Dalami Motif Pelaku
NTB
18 hari lalu
Implementasi Model Pembelajaran Santripreneur Dorong Kemandirian Ekonomi Santriwati Pasca-Pesantren