Hotel di Lombok Penuh Jelang MotoGP, Menparekraf Tambah Akomodasi dari Nusa Dua Bali

Koordinasi dengan Kemenhub juga terus dilakukan, untuk mendorong penyiapan akomodasi melalui kapal Pelni. Selain itu, kapal-kapal cruise yang bersandar di dermaga Pelabuhan Lombok juga direncanakan akan digunakan sebagai akomodasi sementara.
Sandi menuturkan, Kemenparekraf akan memaksimalkan akomodasi yang ada di tiga gili dengan interkoneksi, sehingga akan terhubung langsung dengan shuttle service melalui transportasi darat dan bus menuju ke daerah Mandalika.
“Kami baru diberi kabar bahwa ada kapal swasta yang bersedia untuk menjadi tempat penginapan untuk pengunjung MotoGP dan ini tentunya akan kita lengkapi dengan skema penyediaan trasportasi, seperti shuttle ke dan dari Mandalika,” ujarnya.
“Di Bali juga tersedia banyak kamar hotel yang dapat menampung. Ini juga perlu kita sediakan shuttle flight dari Bali ke Mandalika yang sudah di-bundle dalam satu paket agar kapasitas di Lombok yang sudah mencapai tingkat keterisian 100 persen bisa ditampung kebutuhannya tinggal di Bali, terutama untuk kawasan Nusa Dua dan daerah sekitarnya,” ucap Sandi.
Terkait rencana dan skema penyediaan transportasi seperti shuttle dari Bali ke Mandalika atau dari penginapan ke lokasi perhelatan MotoGP, saat ini masih proses.
“Kami harapkan perhelatan MotoGP ini bisa menggerakkan ekonomi lokal dan juga sektor parekraf, karena kita juga akan menghadirkan produk UMKM bukan hanya yang dari Lombok, tapi juga dari 34 provinsi lainnya. Akan ada showcase, pre event, post event, dan juga on event,” ujarnya.
Editor: Nani Suherni