get app
inews
Aa Text
Read Next : Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir Esco di Lombok Barat, Tersangka Tolak Peragakan Adegan Kunci

Jenazah PMI Lombok Barat Korban Gempa Turki Disambut Isak Tangis Keluarga

Kamis, 23 Februari 2023 - 17:52:00 WIB
Jenazah PMI Lombok Barat Korban Gempa Turki Disambut Isak Tangis Keluarga
Jenazah PMI asal Lombok Barat korban gempa Turki tiba di rumah duka disambut isak tangis keluarga, Kamis (23/2/2023). (Foto: iNews/Muzakir)

LOMBOK BARAT, iNews.id - Jenazah Irma Lestari, pekerja migran Indonesia (PMI) asal Lombok Barat yang meninggal akibat gempa Turki tiba di rumah duka, pukul 15.15, Kamis (23/2/2023). 

Kedatangan jenazah Irma disambut isak tangis keluarga di Dusun Perampuan Barat, Desa Prampuan, Kecamatan Labuapi Lombok Barat.

Jenazah diterbangkan dari Jakarta menggunakan Pesawat Garuda GA 430 ETA dan tiba di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid (Bizam) pada pukul 13.55, dengan didampingi atase Polri di Turki, serta Kementerian Luar Negeri (Kemenlu). 

Direktur Perlindungan WNI dan BIH di Luar Negeri Kemenlu Judha Nugraha menjelaskan, jenazah merupakan satu dari lima WNI yang hilang kontak ketika kejadian gempa. 

"Melalui kerja sama KBRI, pemerintah, Basarnas, BNPB, Kepolisian telah berupaya menemukan almarhumah," ujarnya.

Kemenlu langsung menghubungi keluarga korban. Atas permintaan keluarganya, Kemenlu bersama pihak-pihak terkait mengurusi proses pemulangan jenazah ke Lombok. "Dan hari ini dapat kita bawa ke rumah duka," katanya.

Judha menyampaikan, Kemenlu menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja sama semua pihak yang telah membantu proses pemulangan jenazah. Tak lupa mengucapkan duka mendalam atas meninggalnya salah satu pahlawan devisa itu.

Atase Kepolisian RI KBRI Angkara, Kombespol Purwanto Pujisuta menambahkan, ada banyak pihak yang terlibat dalam proses pencarian jenazah. Di samping menemukan korban, pihaknya mendapati sejumlah barang milik Irma, seperti pasport, dan lain sebagainya.

Seluruh barang yang ditemukan itu langsung diserahkan kepada pihak keluarga kemarin. Dia mengatakan, proses pemulangan perempuan 31 tahun itu berjalan lancar. 'Atas nama negara, kami menyerahkan seluruh barang dan harta milik jenazah," tutupnya.

Nahrawi orang tua Irama Lestari mengaku sangat terpukul atas kepergian anaknya. Meski begitu, dia bersama seluruh keluarga telah mengikhlaskannya. "Sedih, tapi sebagai manusia, kita harus bisa menerima ketentuan dari yang kuasa," ujarnya.

Nahrawi menceritakan, kabar duka tentang meninggalnya anaknya diterima pada tanggal 17 Februari lalu dari kedutaan besar Indonesia. Dia menerangkan, dari informasi yang diterimanya, nyawa korban tidak bisa diselamatkan karena tertimpa reruntuhan apartemen tempat tinggalnya di kota Diyarbakir Turki.

Nahrawi menuturkan, putrinya berangkat menjadi PMI sejak 2 tahun lalu dan belum pernah pulang. Tetapi selalu ada kontak, dan sering berkirim kabar melalui telepon. "Kami telah mengikhlaskan kepergiannya, dan kami bersyukur bisa dipulangkan," katanya.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut