Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir Esco di Lombok Barat, Tersangka Tolak Peragakan Adegan Kunci
LOMBOK BARAT, iNews.id - Polisi menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir Esco Faska Rely yang dilakukan oleh polwan sekaligus istrinya, Brigadir Riska. Rekonstruksi digelar di Desa Jembatan Kembar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Rekonstruksi ini menyita perhatian ratusan warga dan mendatangi lokasi untuk menyaksikan langsung. Proses rekonstruksi dilaksanakan di rumah korban dan sejumlah titik lainnya.
Brigadir Riska memperagakan 50 adegan yang mencakup interaksi terakhir antara korban dan tersangka sebelum Brigadir Esco ditemukan tewas tergantung di pohon belakang rumah.
Pada kesempatan itu, Brigadir Riska menolak memperagakan adegan pembunuhan yang menjadi kunci dalam rangkaian kasus tersebut. Brigadis Riska berdalih sedang tertidur saat suaminya ditemukan dalam kondisi mengenaskan.
Penolakan tersebut memicu ketegangan di lokasi rekonstruksi, terutama dari pihak keluarga yang menuntut kejelasan atas motif dan kronologi kejadian.
"Nanti kita lakasi perkembangan penyidikannya bagaimana, bisa bertambah atau tidak," ujar Kasubdit I Ditreskrimum Polda NTB AKBP Hurri Nugroho di lokasi.
Polisi juga menghadirkan tujuh saksi dalam rekonstruksi ini. Meski demikian, hingga kini polisi belum bersedia mengungkap motif di balik dugaan pembunuhan tersebut, dengan alasan penyelidikan masih berlangsung.
Rekonstruksi ini diharapkan dapat membantu mengungkap fakta-fakta penting dalam kasus yang menyita perhatian publik tersebut.
Editor: Kurnia Illahi