get app
inews
Aa Text
Read Next : Fornas 2025 NTB, AHY Terkejut Peserta Lansia Kayuh Sepeda dari Lahat ke Lombok

Kabar Baik, Jumlah Zona Merah Covid-19 di Kota Mataram Turun

Senin, 09 Agustus 2021 - 16:00:00 WIB
Kabar Baik, Jumlah Zona Merah Covid-19 di Kota Mataram Turun
Juru Bicara Satgas COVID-19 Kota Mataram I Nyoman Swandiasa. (Foto: Antara/Nirkomala)

MATARAM, iNews.id - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Mataram, PNusa Tenggara Barat (NTB) mencatat status zona merah Covid-19 di wilayahnya turun signifikan. Dari awalnya 48 kini menjadi 27 lingkungan dari total 325 lingkungan se-Kota Mataram.

"Penurunan jumlah lingkungan dengan status zona merah Covid-19 itu seiring dengan peningkatan angka kesembuhan, penurunan keterisian tempat tidur di rumah sakit dan penurunan temuan kasus positif baru Covid-19 selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 4," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Mataram I Nyoman Swandiasa, Senin (9/8/2021).

Berdasarkan data tim kewaspadaan Covid-19 Provinsi NTB, Minggu (8/8/2021) menyebutkan tambahan pasien Covid-19 untuk Kota Mataram sebanyak 42 orang. Sebanyak 46 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh, sehingga pasien yang masih dirawat sebanyak 351 orang, total sembuh 5.170 dan 191 meninggal dunia.

Dengan terjadinya penurunan lingkungan zona merah, lanjut Swandisa yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mataram, tercatat 124 lingkungan dengan zona hijau, dan sisanya zona oranye serta zona kuning.

"Kendati sudah ada penurunan jumlah lingkungan dengan status zona merah, namun Kota Mataram secara umum status penularan Covid-19 belum turun. Di NTB, kita masih berstatus zona merah atau risiko berat terhadap penularan virus ini," katanya.

Terkait dengan itu, Pemerintah Kota Mataram bersama Satgas Covid-19 lainnya, terus bekerja keras melaksanakan berbagai kegiatan sebagai upaya memutus rantai penyebaran Covid-19 di Kota Mataram melaui 3T, yakni pemeriksaan dini (testing), pelacakan (tracing), dan perawatan (treatment).

"Upaya penyekatan yang kami lakukan selama PPKM di sejumlah pintu masuk Kota Mataram, secara tidak langsung menjadi instrumen tracing sehingga banyak ditemukan kasus-kasus baru Covid-19," katanya.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut