get app
inews
Aa Text
Read Next : Geger! Mayat Mengambang di Sungai Takeran Magetan, Ternyata Lansia Hilang 4 Hari

Kasus Penemuan Mayat Bayi Mengapung di Saluran Irigasi, Ini Kata Kapolres Loteng

Sabtu, 27 November 2021 - 23:40:00 WIB
Kasus Penemuan Mayat Bayi Mengapung di Saluran Irigasi, Ini Kata Kapolres Loteng
Anggota Satreskrim Polres Lombok Tengah saat melakukan olah TKP untuk mengungkap kasus pembuangan mayat bayi. (Foto: ANTARA/HO)

PRAYA, iNews.id - Polisi terus menyelidiki kasus penemuan mayat bayi di saluran irigasi Desa Darmaji, Kopang, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Anggota di lapangan juga telah melakukan olah TKP untuk penyelidikan lebih lanjut serta meminta keterangan warga.

"Semoga kasus ini cepat terungkap," ujar Kapolres Lombok Tengah (Loteng) AKBP Hery Indra Cahyono di Praya, Sabtu (28/11/2021).

Menurutnya, mayat bayi ini diduga sengaja dibuang orang tuanya untuk menutupi aibnya karena merupakan hasil hubungan gelap atau di luar pernikahan.

"Dugaan sementara memang sengaja dibuang," katanya.

Kronologi penemuan mayat bayi tersebut terjadi pada Jumat (27/11/2021) pukul 08.00 WITA. Ketika itu, salah satu warga atas nama Muazim pergi menuju TKP untuk mengairi sawah. Namun, tanpa disengaja tiba-tiba melihat sosok bayi di saluran irigasi tersebut.

"Ketika membuka pintu air saluran parung I dan II kemudian tiba-tiba melihat orok bayi dalam kondisi mengapung masih tali pusar tanpa kain," katanya.

Warga yang kaget langsung melaporkan penemuan tersebut kepada Bhabinkamtibmas setempat. Atas informasi warga, anggota polsek beserta Kanit PPA Polres Loteng langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan pemeriksaan

"Bayi yang ditemukan itu berjenis kelamin perempuan dan sudah meninggal dunia," katanya.

Setelah itu, mayat bayi yang diduga sengaja dibuang oleh orang tuanya karena hasil hubungan gelap tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya untuk dilakukan visum.

"Hasil pemeriksaan sementara, tali pusar bayi masih belum putus, tetapi kami masih belum dapat prediksi kapan pembuangannya, masih tunggu hasil dari dokter," katanya.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut