Kekeringan, Warga di Lombok Barat Rela Naik Turun Bukit 1 Jam Demi Air Bersih
"Habis subuh, selesai salat langsung ke sini. Ini setelah duhur baru dapat air. Kalau langsung ambil air tidak bisa, karena harus nunggu air terkumpul," katanya.
Suri mengatakan, jumlal air yang didapat terbatas, sehingga hanya cukup untuk kebutuhan minum dan memasak.
Kepala Deda Labuan Treng, Humaidi, mengatakan, untuk mengatasi kesulitan air bersih, pihaknya sudah menyiapkan sumur bor bagi warga. Namun, hal itu hanya bisa dilakukan di satu dusun di kawasan perbukitan.
"Sebab, sumur bor hanya bisa dibuat di bawah. Tidak bisa di atas bukit. Airnya tidak ada," katanya.
Humaidi juga mengaku prihatin atas kondisi tersebut. Sebab, kekeringan terus meluas dan dirasakan oleh empat dusun di desanya. Sedangkan Pemda Lombok Barat belum memberikan bantuan air bersih untuk warga.
Editor: Ihya Ulumuddin