Menhub Budi Karya Minta Maaf atas Kemacetan Horor di Pelabuhan Merak
CILEGON, iNews.id - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta maaf atas kemacetan parah yang terjadi di puncak arus mudik 29-30 April 2022 kemarin. Volume kendaraan sempat melonjak pada puncak arus mudik di Pelabuhan Merak Banten.
Dari data yang dihimpun ASDP (Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan), sebanyak 37.692 kenderaan yang hendak menyeberang ke Sumatera pada Jum'at hingga Sabtu. Budi Karya Sumadi selaku Menteri Perhubungan pun meminta maaf atas situasi terdebut. Dia merasa belum bisa mengoptimalkan penanganan lonjakan pemudik tahun ini.
"Untuk ini semua kami ucapkan maaf belum bisa melayani dengan baik, tapi Insya Allah dalam kurang dari 12 jam proses penyeberangan bisa berlangsung dengan baik," kata Budi dalam rekaman video dikutip, Minggu (1/5/2022).
Menyoroti hal ini, Menhub telah menyiapkan pelabuhan tambahan di Ciwandan Banten. Budi menuturkan, pihaknya juga menyediakan 9 kapal yang akan beroperasi di pelabuhan tersebut.
"Kami akan siapkan 9 kapal untuk dioperasikan, yang akan melayani dari dermaga Ciwandan ke Pelabuhan Bakauheni," ucap Budi.
Langkah ini diambil guna mengurai kemacetan di sepanjang jalur menuju Pelabuhan Merak selama puncak arus mudik.
"Ini akan mengurai kemacetan yang ada di sepanjang jalan tol dan arteri di Banten," ucapnya.
Terkini, pintu masuk Pelabuhan Merak berangsur normal sejak pukul 08.40 WIB. Tak ada hambatan berarti pada H-1 lebaran ini.
Sejumlah kendaraan yang mengantre untuk masuk ke kapal pun tak sepadat sebelummya. Kendati begitu, petugas terkait masih terus berjaga guna mengantipasi kemacetan. Sementara, pagi ini cuaca di Pelabuhan Merak terpantau gerimis.
Editor: Nani Suherni