get app
inews
Aa Text
Read Next : BSU November 2025 Kapan Cair? Begini Penjelasan Kemnaker

Pekerja Pelabuhan Teluk Awang Loteng Ditemukan Tewas Tergeletak di Mess

Rabu, 30 November 2022 - 11:15:00 WIB
Pekerja Pelabuhan Teluk Awang Loteng Ditemukan Tewas Tergeletak di Mess
Pekerja Pelabuhan Teluk Awang Loteng Ditemukan Tewas Tergeletak di Mess (Foto: Dok Polres Loteng)res Loteng

LOTENG, iNews.id  – Pekerja Pelabuhan Teluk Awang ditemukan tewas di Mess PPI, Desa Persiapan Awang, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. Pria dengan nama Haris Murfi (35) ditemukan tergeletak di ruang tengah.

Kapolsek Kawasan Mandalika AKP I Made Dimas Widiantara dalam keterangan resminya membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan, korban pertama kali ditemukan temannya  Ahmad Fauzi. 

Saat itu, saksi selesai melakukan pendataan terhadap para nelayan kecil di Dermaga Pelabuhan Awang. Saksi pun kembali ke mess untuk mandi.

Pintu mess saat itu terkunci dari dalam, sehingga saksi mengintip dari jendela. Namun, saksi malah melihat Haris Murfi tergeletak di lantai ruang tengah dan tidak merespons panggilan. 

Saksi pun melapor ke Polsek Kawasan Mandalika. Setelah pintu didobrak, korban rupanya sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Kepolisian pun langsung menghubungi Tim Inafis Polres Lombok Tengah untuk dilakukan identifikasi dan olah TKP terhadap korban. Kemudian korban dibawa ke Puskesmas Awang untuk dilakukan pemeriksaan medis oleh dokter.

"Dari hasil pemeriksaan dokter ditemukan luka lecet pada jari manis tangan kanan dengan ukuran lebih 1 mm sejumlah dua goresan," katanya dikutip dari portal resmi Polda NTB, Rabu (30/11/2022).

Dari identifikasi, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasa. Ddiduga penyebab meninggalnya korban akibat sesak napas yang dideritanya. Tutup Kapolsek.

“Korban pernah mengeluh kepada saksi terkait penyakit sesak napas yang dideritanya," ucapnya.

Setelah dilakukan koordinasi dengan keluarga korban, mereka menolak autopsi. Keluarga menerima kejadian tersebut sebagai sebuah musibah yang dituangkan dalam surat pernyataan penolakan.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut