Pemprov NTB Tingkatkan Manajemen Kebencanaan Pariwisata

MATARAM, iNews.id - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terus berupaya memperkuat manajemen pariwisata terkait dengan kondisi kebencanaan di NTB. Komitmen ini dibuktikan dengan penandatanganan naskah kerja sama Pemprov NTB dengan Asia Pacifik Alliance for Disaster Management (A-PAD) Indonesia dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), yang berlangsung di Ruang Rapat Anggrek Kantor Gubernur NTB, Selasa (19/1/2021).

Sekretaris Daerah Provinsi NTB Lalu Gita Ariadi mengungkapkan, Provinsi NTB sebagai salah satu daerah yang memiliki banyak destinasi pariwisata sudah seharusnya memiliki manajemen kebencanaan pariwisata.

Sandiaga Uno Ingin Kain Songket Khas NTB Tembus Pasar Global

"Selama ini dalam konteks kebencanaan orientasinya hanya kepada penduduk local. NTB yang memiliki banyak destinasi pariwisata sudah seharusnya ada menajemen kebencanaan pariwisata," ucap pria yang akrab disapa Miq Gite dikutip dari website resmi Pemprov NTB, Rabu (20/1/2021).

Miq Gite juga mengungkapkan bahwa berbagai fasilitas di dalam daerah juga harus mendukung, seperti transportasi darat, air dan udara, serta kesehatan.

Pemprov NTB Mulai Salurkan 28.760 Dosis Vaksin Covid-19 ke Seluruh Kabupaten Kota

"Berbagai hal harus diperhatikan, muali dari transportasi dan kesehatan di destinasi parawisata, sehingga apabila terjadi suatu bencana maka NTB dapat menjadi tempat pertolongan pertama," tuturnya.

Selain itu, hal yang perlu diperhatikan juga konstruksi pembangunan hotel yang harus sesuai standar kebencanaan. Menurut Miq Gite, untuk membangun hotel dan restoran di NTB, konstruksi bangunan sudah menjadi hal yang harus diperhatikan.