get app
inews
Aa Text
Read Next : Penggusuran Lapak Wisata di Tanjung Aan Memanas, Warga Terancam Kehilangan Pekerjaan

Penggusuran Lapak Pedagang di Tanjung Aan Lombok Tengah Ricuh, 1 Orang Diamankan

Rabu, 16 Juli 2025 - 21:54:00 WIB
Penggusuran Lapak Pedagang di Tanjung Aan Lombok Tengah Ricuh, 1 Orang Diamankan
Penggusuran lapak pedagang di Pantai Tanjung Aan, Lombok Tengah diwarnai perlawanan hingga terjadi kericuhan. (Foto: iNews)

LOMBOK TENGAH, iNews.id - Penggusuran lapak pedagang di Pantai Tanjung Aan, Desa Sengkol, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, NTB, berlangsung ricuh, Rabu (16/7/2025). 

Hal itu terjadi saat petugas dari Pengembang Kawasan yakni Injourney Tourism Development Corporation (ITDC) mulai membongkar satu per satu lapak pedagang yang berjejer di sepanjang pinggir pantai. 

Selain petugas dari ITDC, proses penggusuran ini dikawal sekitar 600 personil gabungan, yakni dari TNI-Polri, PolPP hingga BKD. Selain itu, sekitar tiga alat berat juga diturunkan dalam proses penggusuran dan pembongkaran ini.

Awalnya, proses pembongkaran lapak berlangsung tertib dan aman, yang dimulai dari Batu Kotak sebelah timur yang kemudian diteruskan ke barat. Namun ketika sampai pada lapak kelima, pedagang protes ke petugas lantaran tidak diberikan waktu untuk mengosongkan lahan. 

"Pembunuh rakyat kecil pemerintah ini, pemerintah tidak baik!" Teriak histeris salah satu pedagang sembari mengeluarkan barang dari lapak.

Kendati demikian, petugas tetap melakukan pembongkaran dan pengangkutan paksa barang-barang yang ada. Petugas juga mengklaim bahwa sebelumnya pedagang sudah jauh-jauh hari diberikan waktu untuk pembongkaran secara mandiri namun tidak diindahkan sampai waktu yang ditentukan.

Tidak berhenti di situ, ketika petugas sampai pada lapak tengah, yakni salah satu Kafe yang bernama 'Aloha' petugas kembali mendapatkan perlawanan.

Petugas diadang sejumlah warga dan pemilik kafe. Ironisnya, kegaduhan tersebut langsung disaksikan oleh sejumlah wisatawan yang tengah berjemur di depan kafe tersebut. 

Kondisi semakin memanas ketika pembongkaran pagar hendak dilakukan dan pemilik langsung melakukan perlawanan dengan membawa senjata tajam. Aparat pun langsung turun tangan dan mengamankan oknum pemilik warung tersebut ke Mapolres Lombok Tengah.

"Dia membawa sajam untuk potong kelapa, dan untuk sementara diamankan di Mapolres Lombok Tengah," ungkap Kapolres Lombok Tengah, AKBP Eko Yusmiarto.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut