get app
inews
Aa Text
Read Next : Pemerintah Akan Berikan Diskon Tiket Nataru, Kereta dan Pesawat hingga Tarif Tol

Ribuan Calon Penonton MotoGP Mandalika Antre Berjam-Jam Tukar Tiket

Rabu, 16 Maret 2022 - 19:54:00 WIB
Ribuan Calon Penonton MotoGP Mandalika Antre Berjam-Jam Tukar Tiket
Ribuan calon penonton antre berjam-jam menukarkan tiket MotoGP Mandalika. (Foto: MPI/Edy Gustan)

MATARAM, iNews.id – Ribuan calon penonton MotoGP Mandalika harus mengantre berjam-jam untuk menukarkan tiket dengan gelang sesuai tiket yang mereka beli, Rabu (16/3/2022).

Antrean panjang tidak terhindarkan di eks Bandara Selaparang Kota Mataram. Para penonton khawatir tidak dapat menukarkan tiket mereka yang sudah dibeli lantaran pelaksanaan MotoGP Mandalika tinggal dua hari lagi.

Akibat membeludaknya jumlah calon penonton MotoGP, antrean berlangsung hingga menjelang magrib sekitar pukul 18.00 Wita. Petugas pun sudah menutup pintu masuk eks bandara pada pukul 15.00 wita sore.

Diperkirakan jumlah calon penonton yang memadati Eks Bandara Selaparang akan meningkat besok. Lebih kurang 60.000 tiket MotoGP terjual.

Calon penonton MotoGP, Hendra, yang membeli tiket Grandstand Premium Zone A hari kedua mengaku kesal dengan pola penukaran tiket yang diterapkan. 

Menurutnya, harus diantisipasi sejak awal sehingga tidak menimbulkan penumpukan. 

Untuk menghindari kelelahan, dia mengajak beberapa saudaranya untuk mengisi antrean. Artinya bergantian untuk mengantri. Terlebih, dia juga masih ada kegiatan yang perlu diselesaikan. 

“Kalau besok nukarnya akan semakin menumpuk karena jumlah penonton kan puluhan ribu,” ujar warga Kota Mataram itu.

Eks Bandara Selaparang merupakan salah satu tempat penukaran tiket untuk jenis Festival (General Admission) hingga zona Grandstand Premium. 

Terdapat empat titik tempat penukaran tiket yakni di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid, Eks Bandara Selaparang di Mataram, Eks Terminal Haji Bizam, dan di Pelabuhan Lembar. 

Tidak hanya dari Mataram, calon penonton dari luar daerah pun baik dari Jakarta, Bandung, Sumatera, Makassar, dan daerah lainnya juga harus mengantre. Hal itu menimbulkan penumpukan orang. Meski begitu, mereka tetap menjalankan protokol kesehatan salah satunya memakai masker.

Rudi, warga Bandung yang sudah dua hari berada di Mataram Lombok pun ikut mengantre. Beruntung dia memiliki saudara yang tugas di Mataram sehingga mendapat bantuan untuk mengantre.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut