WNA Inggris Tewas di Pantai Pink Lombok Timur usai Snorkeling, Ini Penyebabnya
SELONG, iNews.id – Warga negara asing atau WNA asal Inggris, Bethany Anne Rebecca Smith (24) tewas usai snorkeling di Laut Semangko Pantai Pink, Desa Sekaroh Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Rabu (30/7/2025). Belum diketahui penyebab tewasnya korban yang kini masih dalam penyelidikan polisi.
Kasi Humas Polres Lombok Timur, Nikolas Osman mengungkapkan, awalnya korban bersama rombongan 10 orang yaitu kapten kapal, 4 kru, 3 turis asing dan 2 pemandu snorkeling termasuk korban menuju Gili Petelu Lombok Timur untuk melakukan snorkeling.
"Kemudian sekitar pukul 08.30 wita rombongan tiba di lokasi pertama yaitu Gili Peteluan untuk melakukan snorkling selanjutnya sekitar pukul 09.15 wita bergeser menuju laut Semangko Pantai Pink untuk melakukan kegiatan snorkling lokasi kedua," ungkapnya.
Usai snorkeling di lokasi kedua, kata Nikolas, sekitar pukul 11.15 wita rekan korban sesama pemandu snorkeling meminta tamu untuk dibawa ke perahu untuk persiapan makan siang dan mengajak korban untuk menyelam sekitar 10-15 meter.
"Pada saat akan kembalinya kepermukaan laut tiba-tiba korban kondisinya tidak biasanya sehingga dipandu oleh rekannya untuk naik kepermukaan," ujarnya.
Saat di permukaan laut, kondisi korban kejang-kejang dan rekan korban meminta bantuan kepada kapten dan kru kapal. “Mereka turun ke laut untuk membantu menaikan korban ke kapal. Saat itu, korban masih bernapas," kata Nikolas.
Melihat kejadian itu, kapten kapal membawa korban dan rombongan menuju ke dermaga Telong-telong dan menelpon bos kapal untuk menyiapkan ambulance sehingga pada saat tiba di dermaga korban dapat langsung dibawa ke Puskesmas Jerowaru.
"Sekitar pukul 11.50 wita korban tiba di Dermaga Telong-telong selanjutnya dinaikan ke ambulan Puskesmas Jerowaru dan dibawa ke Puskesmas Jerowaru untuk dilakukan tindakan medis namun sebelum tiba di Puskesmas kondisi korban sudah tidak bernyawa," ujar Nikolas.
Setelah mendapat pemerikasaan awal di Puskesmas Jerowaru, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Mataram untuk dilakukan autopsi.
Editor: Kastolani Marzuki