MATARAM, iNews.id - Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) melacak jaringan dari pria terduga pemesan 1 kilogram narkoba jenis sabu-sabu asal Keruak, Kabupaten Lombok Timur, berinisial ALF. Alat berteknologi canggih digunakan untuk melacak jaringan tersebut.
Kepala Satresnarkoba Polresta Mataram Kompol I Made Yogi Purusa Utama mengatakan, telah menelusuri dari pemeriksaan telepon genggam milik ALF.
"Penelusuran jaringan dari ALF ini kami lakukan dengan memanfaatkan peran Tim Siber," ujar Yogi di Mataram, Rabu (15/6/2022) .
Dia menuturkan, tim Siber akan memanfaatkan alat berteknologi tinggi yang bisa menyedot data percakapan digital pada telepon genggam milik ALF. Alat berteknologi tinggi milik Polri itu bernama Cellebrite.
"Melalui alat itu nantinya akan kami petakan (jaringan) mereka," ucapnya.
Dia menjelaskan, dalam kasus ini peran ALF terungkap dari hasil penangkapan pembawa paket sabu-sabu dari Kota Pekanbaru, Riau, berinisial IN. Polisi, menangkap IN dan ALF pada Selasa (14/6/2022) pagi, ketika hendak transaksi di salah satu kamar hotel berbintang di Kota Mataram.
Keduanya ditangkap dengan barang bukti paket sabu-sabu. Barang tersebut ditemukan dalam tas yang dibawa IN. Terdapat dua klip plastik bening ukuran besar berisi sabu-sabu dengan berat 1 kilogram.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait