Wahyu mengaku melatih diri sendiri sebelum mengikut tes. Pada saat tes jasmani dirinya lari sendiri, dan saat tes akademik belajar melalui internet, serta bertanya ke kakak, dan teman-teman terdekat.
"Orang tua kamu apa pekerjaannya?" kata Artanto.
"Bapak saya menjadi tukang ojek, ibu menjadi pedagang nasi," ucap Wahyu.
Wahyu merupakan anak dari pasangan M Nazir dan Masnun. Saat mengetahui anaknya lulus sebagai anggota Polri, kata Wahyu, orangtuanya terharu dan saking senangnya hampir pingsan.
"Bagaimana perasaan orang tuamu?" kata Artanto.
"Perasaan orang tua saya terharu, sedih dan hampir pingsan, saking senangnya," kata Wahyu.
Wahyu pun memperagakan apa yang disampaikan kepada orangtuanya, dengan menganggap Artanto sebagai orang tua.
"Terima kasih pak telah mendidik saya sampai sebesar ini, dan mengajarkan saya norma agama, pendidikan sampai saat ini," ucap Wahyu.
"Untuk ibu, saya berterima kasih karena melahirkan saya dan mendidik saya menjadi pribadi yang dapat membanggakan semua orang," katanya lagi.
Wahyu pun mengajak teman-temannya untuk mendaftar menjadi polisi. Dia juga menginformasikan bahwa mendaftar polisi gratis. Bila diterima, tentunya dapat mengangkat derajat keluarga.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait