MATARAM, iNews.id - Dinas Pendidikan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, tidak melibatkan pelajar dalam upacara bendera peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia. Yang wajib ikut hanya kepala sekolah dan guru.
"Upacara bendera peringatan HUT RI ke-76, di sekolah hanya diikuti kepala sekolah dan guru setempat. Itupun, harus sesuai protokol kesehatan Covid-19," kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Mataram Lalu Fatwir Uzali, Senin (16/8/2021).
Dia mengatakan siswa tidak dilibatkan menjadi peserta upacara karena pertimbangan saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19. Hal-hal yang sifatnya mengumpulkan atau mengundang siswa masih dibatasi.
Meskipun saat ini status Kota Mataram sudah turun dari zona Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 menjadi 3, penyebaran Covid-19 harus tetap diwaspadai.
"Karena itu, kalaupun harus melibatkan siswa dalam upacara bendera peringatan HUT RI ke-76, kita hanya membolehkan tiga siswa yang bertugas untuk mengibarkan bendera," katanya.
Kendati demikian, pihaknya berharap pelaksanaan upacara bendera peringatan HUT Ke-76 RI di tengah pandemi Covid-19 tidak mengurangi makna serta esensi HUT Kemerdekaan RI.
Dia mengaku akan mengikuti upacara bendera peringatan HUT Ke-76 RI di Kantor Wali Kota Mataram, setelah itu melakukan pemantauan ke sejumlah sekolah di Kota Mataram.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait