"Sirkuit yang ada akan kami multifungsi, selain untuk MotoGP, juga untuk antisipasi F1 maupun kegiatan-kegiatan Sport Tourism lain," katanya.
Selain itu, suksesnya pelaksanaan IATC dan WSBK 2021 lalu, menimbulkan dampak yang positif serta rasa optimisme yang tinggi untuk menyelenggarakan event berskala internasional lain. Meskipun masih terdapat beberapa kekurangan dalam pelaksanaan IATC dan WSBK kemarin, pemerintah akan terus melakukan analisa dan evaluasi untuk mempersiapkan event terdekat selanjutnya, yaitu MotoGP 2022.
"Berbagai kekurangan akan segera kami carikan solusinya, agar penyelenggaraan MotoGP tahun 2022 bisa paripurna," tutur Miq Gite.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait