Pohon cinta di Desa Adat Sade, Rembitan, Pujut, Lombok Tengah (Foto: Antara/Lia Wanadriani Santosa)

JAKARTA, iNews.id - Suku Sasak merupakan suku yang berasal dari Pulau Lombok yang sebagian besar penduduknya beragama Islam. Salah satu tradisi unik yang dikenal masyarakat yakni menculik calon pengantin wanita.

Walaupun penduduknya sebagian besar memeluk agama Islam, ternyata sekitar 1 persen masyarakatnya masih melakukan praktik agama Islam yang sudah jelas berbeda dengan Islam pada umumnya, yaitu Islam Wetu Telu. 

Kata Sasak berasal dari kata sak sak yang berarti satu satu. Kata Sasak mulanya disebutkan dalam Prasasti Pujungan yang merupakan sebuah prasasti yang ditemukan di Kabupaten Tabanan, Bali, dan diperkirakan berasal dari abad ke-11. 

Berikut ini iNews.id akan merangkum mengenai Suku Sasak serta adat yang dijalani dalam suku tersebut. Simak terus artikel ini. 

Etimologi Suku Sasak

Kata Sasak disebut-sebut menjadi satu dengan Pulau Lombok yaitu Lombok Sasak Mirah Adhi yang sudah tercantum dalam Kitab Negara Kertagama.  

Lombok Sasak Mirah Adhi merupakan sebuah kutipan yang diambil dari kakawin Negarakertagama (Desawarnana) yaitu sebuah kitab yang memuat mengenai kekuasaan dan pemerintahan Kerajaan Majapahit, gubahan Mpu Prapanca. 

Kata “Lombok” yang memiliki arti lurus atau jujur dalam bahasa kawi, “Mirah” yang berarti permata, “Sasak” yang artinya kenyataan, dan “Adi” yang artinya baik atau utama. Jadi, Lombok Mirah Sasak berarti kejujuran adalah permata kenyataan yang baik.


Editor : Nani Suherni

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network