BIMA, iNews.id - Uma Lengge nama bangunan tradisional suku Mbojo banyak ditemukan di Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima. Bangunan ini rupanya sudah ada sejak ratusan tahun atau ribuan tahun lalu.
Bangunan yang mirip rumah ini sudah ada sejak ratusan bahkan ribuan tahun silam. Bahasa Mbojo menyebutan jika uma berarti rumah sementara lengge yakni bentuk tinggi dan mengerucut. Sehingga Uma Lengge bisa disebut rumah yang (atapnya) tinggi mengerucut.
Tetapi, masyarakat Donggo melafalkan kata lengge sebagai leme. Sehigga bagi warga Donggo mereka menyebutkan lumbung dan rumah sebagai uma leme.
Yang membedakan hanya atap uma leme tampak lebih runcing daripada atap uma lengge. Sebenarnya, Lengge merupakan nama bahan utama dalam pembuatan rumah tradisional ini.
Lengge terbuat dari kayu ukuran 40x40 cm yang ada empat buah. Kayu ini diletakkan pada bagian atas tiang utama.
Lengge fungsinya sebagai penopang bagian atas bagunan. Uma Lengge juga sulit untuk dinaiki. Untuk bisa ke atap warga harus memakai tangga. Menariknya, tikus pun tidak dapat naik ke atas rumah karena terhalang oleh Ngapi dan batu fondasi pun konon katanya dimantrai sando (dukun).
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait