Bantuan Pangan Nontunai di Mataram Sudah Bisa Dicairkan di E-Warong
MATARAM, iNews.id - Keluarga penerima manfaat (KMP) bantuan pangan nontunai (BPNT) di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sudah bisa mencairkan bantuannya mulai hari ini di warung gotong royong elektronik (e-warong) di masing-masing kelurahan. Pencairan bantuan ini sempat ditunda satu bulan.
Dinas Sosial Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyebutkan, keluarga penerima manfaat (KMP) bantuan pangan nontunai (BPNT), hari ini sudah bisa mencairkan bantuannya di warung gotong royong elektronik (e-warong) di masing-masing kelurahan, setelah ditunda satu bulan.
Kepala Bidang Penanganan Kemiskinan Perlindungan Sosial dan Jaminan Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Kota Mataram Leni Oktavia mengatakan, pencairan BPNT kali ini akan dilakukan secara bertahap. Pasalnya, proses validasi data KPM BPNT masih berjalan dengan realisasi 72 persen dari total data penerima BPNT di Mataram 24.759 KMP.
"Setelah sempat dihentikan satu bulan karena perbaikan data, hari ini KMP BPNT sudah bisa menerima haknya lagi," kata Leni Oktavia di Mataram, Jumat (26/3/2021).
Leni mengatakan, pencairan BPNT hari ini merupakan tahap pertama dan baru bisa dilakukan oleh 8.637 KMP. BPNT itu untuk jatah dua bulan, yakni bulan Maret dan April 2021.
"Sisanya akan dicairkan secara bertahap. Kemungkinan tiga tahap sesuai dengan finalisasi perbaikan data KPM dengan syarat kelayakan," katanya.
Dia juga mengatakan, setiap bulan KMP menerima BPNT sebesar Rp200.000 yang masuk langsung ke rekening masing-masing sasaran penerima. Namun, bantuan tersebut harus dibelanjakan langsung di e-warong terdekat di kelurahan setempat untuk pembelian kebutuhan pokok seperti beras, telur, protein hewani dan nabati.
"Jenis kebutuhan pokok protein hewani dan nabati merupakan tambahan sesuai instruksi pemerintah. Ini dimaksudkan untuk pemenuhan gizi masyarakat penerima manfaat. Awalnya yang diberikan hanya beras dan telur," katanya.
Editor: Maria Christina