get app
inews
Aa Text
Read Next : Karyawan Mal di Mataram Bobol Brankas Perusahaan Rp358 Juta, Motif Untuk Trading Crypto

Disdik Kota Mataram Belum Terima Laporan Siswa Terpapar Covid-19

Rabu, 27 Januari 2021 - 14:26:00 WIB
Disdik Kota Mataram Belum Terima Laporan Siswa Terpapar Covid-19
Ilustrasi sekolah tatap muka. (foto: iNews/Budi Sunandar)

MATARAM, iNews.id - Dinas Pendidikan Kota Mataram,  Nusa Tenggara Barat (NTB) hingga saat ini belum menerima laporan terkait adanya siswa yang dinyatakan positif terpapar Covid-19. Hal ini menanggapi adanya kasus pasien Covid-19 berusia 12 dan 13 tahun di Kota Mataram.

"Kita akui, dirilis Gugus Covid-19 yang mencatat ada anak usia 6 tahun, 12 dan 13 tahun adalah anak usia sekolah tapi sampai saat ini belum ada laporan dari pihak sekolah secara resmi," kata Kadisdik Kota Mataram, Lalu Fatwir Uzali, Rabu (27/1/2021).

Sebelumnya, Gugus Tugas Covid-19 Kota Mataram merilis kasus positif baru Covid-19, dari kalangan anak-anak usia sekolah. Dengan rincian pasien inisial IGA (laki-laki) usia 13 tahun dari Kelurahan Monjok, pasien NGAKDV (perempuan) usia 12 tahun dari Kelurahan Pagesangan Timur dan GA (perempuan) usia 6 tahun dari Kelurahan Taman Sari.

"Terhadap identitas dan informasi resmi anak-anak yang dinyatakan positif Covid-19 itu, belum kita tahu apakah itu klaster keluarga atau sekolah. Karena, kita harus pastikan selama ini apakah mereka sudah ke sekolah ikut simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) atau tidak," katanya.

Menurutnya, apabila ada laporan resmi dari sekolah terkait dengan siswa atau guru yang dinyatakan positif Covid-19, maka Disdik segera mengambil kebijakan untuk menutup atau lockdown sekolah tersebut.

Kemudian dilakukan tindaklanjut sesuai protokol pencegahan Covid-19 dari Gugus Tugas Covid-19. Baik itu untuk penyemprotan disinfektan, maupun pelacakan kontak di lingkungan sekolah.

"Tapi informasi yang kami terima belum ada, jadi kita belum tahun anak-anak yang positif Covid-19 itu sekolahnya dimana. Laporan dari sekolah secara resmi juga belum ada," katanya.

Terkait dengan itu, pihaknya berharap siswa dan orang tua tetap tenang selama anak-anaknya melaksanakan simulasi PTM hingga batas waktu yang ditetapkan, untuk kemudian dilakukan tahap evaluasi apakah PTM dilanjutkan secara utuh atau tidak.

"Tapi untuk saat ini, kita tetap melaksanakan simulasi PTM sampai ada keputusan final terkait lanjut atau tidaknya PTM dari Gugus Covid-19," katanya.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut