get app
inews
Aa Text
Read Next : Kondisi Terkini Demo Ricuh di DPRD NTB, Massa Menyebar di Sejumlah Titik

Kebakaran Kandang Ternak di Lombok Timur, 10.000 Ekor Ayam Mati Terpanggang

Kamis, 03 Oktober 2024 - 13:23:00 WIB
Kebakaran Kandang Ternak di Lombok Timur, 10.000 Ekor Ayam Mati Terpanggang
Kebakaran kandang ayam di Dusun Gegurun, Desa Tumbuh Mulia, Kecamatan Suralaga, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB). (Foto: iNews/Ramli Nurawang)

SELONG, iNews.id - Kebakaran terjadi di sebuah kandang ayam Dusun Gegurun, Desa Tumbuh Mulia, Kecamatan Suralaga, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB). Dalam peristiwa ini, kandang berukuran 6x60 meter ludes dilahap api menyebabkan 10.000 ekor ayam mati terpanggang.

Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nikolas Oesman mengatakan, kebakaran kandang ternak ini terjadi pada Rabu (2/10/2024) pukul 22.00 WITA. Saat itu, terjadi turun tegangan listrik di kandang dan saksi bermaksud mengecek keadaan kandang.

"Saksi melihat kipas blower yang berada di bagian ujung barat dan berjarak sekitar 30 meter mengeluarkan percikan api. Api itu lalu menyambar gas elpiji yang menjadi bahan bakar pemanas suhu kandang," ujarnya, Kamis (3/10/2024).

"Api juga menyambar bambu serta terpal yang menjadi dinding kandang sehingga langsung membesar dan membakar seluruh kandang," katanya lagi.

Menurutnya di dalam kandang terdapat sekitar 10 tabung gas yang menjadi bahan bakar pemanas. Api saat itu terus membesar sehingga para saksi memilih lari keluar areal kandang untuk menyelamatkan diri karena takut tabung gas meleda.

"Dugaan sementara kebakaran akibat korsleting listrik," ucapnya.

Saksi lantas menghubungi pemilik kandang bernama Sukri (46) yang tinggal di wilayah Sandubaya, Kecamatan Selong. Sukri lalu menelepon pemadam kebakaran dan tak lama petugas damkar turun ke TKP memadamkan api.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut