get app
inews
Aa Text
Read Next : Ciro Alves Jalani Naturalisasi jadi WNI, Malut United Dukung Penuh!

Profil Emil Audero Mulyadi, Kiper Inter Milan Kelahiran NTB Bakal Dinaturalisasi?

Sabtu, 13 April 2024 - 15:55:00 WIB
Profil Emil Audero Mulyadi, Kiper Inter Milan Kelahiran NTB Bakal Dinaturalisasi?
Emil Audero Mulyadi, kiper Inter Milan dari akademi Juventus yang lahir di NTB dirumorkan akan dinaturalisasi. (Foto: Instagram @emil_audero)

JAKARTA, iNews.id - Profil Emil Audero Mulyadi, kiper Inter Milan kelahiran Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang dirumorkan akan dinaturalisasi untuk menjadi pemain Timnas Indonesia. Rumor ini kian santer setelah Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengunggah momen bertemu dan menjabat tangan kiper 27 tahun yang sudah kenyang pengalaman di Serie A tersebut.

Dalam keterangan foto Instagram, Erick Thohir mengaku bangga ada pemain keturunan Indonesia yang memperkuat Inter Milan. Unggahanya pun membuat gempar pecinta sepak bola Indonesia.

"Bertemu Emil Audero, pemain berdarah Indonesia yang lahir di Mataram, dan saat ini membela Inter Milan," kata Erick Thohir dikutip dari Instagram pribadinya, Sabtu (13/4/2024).

"Support saya selalu untuk Emil dalam perjalanan karier, dan tentunya upaya dalam meraih scudetto tahun ini bersama klub kesayangan," katanya lagi.

Banyak netizen menganalisis unggahan ini sebagai kode Emil Audero Mulyadi bakal dinaturalisasi Timnas Indonesia.

Erick Thohir mengunggah foto dirinya dengan Emil Audero di Instagram pribadinya. (Foto: Instagram @erickthohir)
Erick Thohir mengunggah foto dirinya dengan Emil Audero di Instagram pribadinya. (Foto: Instagram @erickthohir)

Profil Audero Mulyadi

Nama: Emil Audero Mulyadi

TTL: 18 Januari 1997, Mataram, Nusa Tenggara Barat.

Posisi: Kiper

Nama orang tua

Ayah: Edy Mulyadi

Ibu: Antonella Audero (warga Italia)

Emil merupakan anak dari pasangan Edy Mulyadi yang merupakan warga asli Lombok, NTB dan Antonella Audero warga negara Italia. Meski lahir di Indonesia, Emil Audero memilih kewarganegaraan Italia.

Dia menghabiskan masa kecilnya di Cumiana, Turin, Italia. Kiper bertinggi 1,92 meter ini mengawali karier sepakbolanya di Negara Pizza tersebut. 

Perjalanan Karier

Dilansir Transfermarkt, Emil menimba ilmu sepak bola di klub lokal Italia, Cumiana dan bertahan hingga 2008. Setelah itu dia hengkang ke Akademi Juventus. Lalu Emil sempat bermain di tim Juventus U-17 dan U-19.

Di tim muda I Bianconeri dia turun di kompetisi UEFA Youth League pada tiga musim 2014 hingga 2017. Dari tiga musim itu, dia mencatatkan 12 kali penampilan dengan 2 kali clean sheet dan 17 kali kebobolan serta memenangkan Supercoppa Primavera 2014.

Pada akhirnya Emil diorbitkan ke tim senior Juventus pada musim 2016-2017. Namun kemudian dia dipinjamkan ke Venezia selama semusim. Di klub yang saat itu bermain di Serie B, dia menjadi kiper utama dan mencatatkan bermain di 42 laga, 14 kali clean sheet dan 41 kali kebobolan.

Jebolan akademi Juventus itu hampir saja membawa Venezia naik kasta ke Serie A Italia di musim 2017-2018. Penampilan apik Emil di Venezia membuat Sampdoria kepincut dan meminjamnya dari Juventus semusim berselang.

Di musim perdana, dia langsung mendapat tempat utama di bawah mistar gawang skuad asuhan Marco Giampaolo.  

Nama Emil seolah tidak tergantikan di klub berjuluk I Blucerchiati tersebut. Dari empat musim yang dijalaninya, total dia telah tampil sebanyak 186 laga, 38 kali clean sheet dan 260 kali kebobolan.

Emil Audero kemudian didatangkan Inter Milan dengan status pinjaman selama semusim dari Samdoria.

Selain di klub, Karier Emil Audero Mulyadi di Timnas Italia Emil tercatat mengawali kiprahnya di Timnas Italia saat membela U-15 pada 2012. Di tim muda Gli Azzurri asuhan Antonio Rocca tersebut dia mencatatkan 9 kali bermain.

Sejak saat itu Emil Audero masuk ke berbagai kelompok umur skuad Timnas Italia antara lain U-16, U-17, U-18, U-19, U-20 dan U-21.

Dia sempat masuk skuad yang berlaga di EURO U-21 2019. Namun mimpinya untuk membela Timnas senior Italia tidak kunjung terkabul.

Kiper Inter Milan Emil Audero kode memasang bendera merah putih di media sosial. (Foto: Instagram/emil_audero)
Kiper Inter Milan Emil Audero kode memasang bendera merah putih di media sosial. (Foto: Instagram/emil_audero)

Pernah Tolak Membela Timnas Indonesia

Emil Audero dikabarkan sempat menolak tawaran naturalisasi yang dilayangkan PSSI pada beberapa tahun lalu. Dia pernah dipanggil untuk berlaga di Piala AFF 2016 namun sang pemain menolak mentah-mentah dan memilih fokus berkarier di Italia.

Hal itu pun ternyata diaminkan ayah Emil, Edy Mulyadi. Sang ayah kiper Inter Milan itu menyebut jika anaknya belum ada keinginan untuk membela Timnas Indonesia di kancah internasional dan masih bermimpi bermain di Timnas Italia.

Emil Audero bergabung dengan Inter Milan pada awal musim 2023-2024. Tim besutan Simone Inzaghi itu merekrut Emil Audero dengan status pinjaman selama satu musim dari Sampdoria.

Direkomendasikan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong

Kiper berusia 27 tahun itu terus dikaitkan akan dinaturalisasi Timnas Indonesia. Sebab dia memiliki darah Indonesia dari sang ayah, Edy Mulyadi yang berasal dari Lombok, NTB, sedangkan ibunya asal Italia.

Di sisi lain, Emil Audero bisa saja dinaturalisasi Timnas Indonesia. Sebab, Erick Thohir sempat mengatakan akan menaturalisasi pemain jika sudah bersalaman dan foto bersama.

Sang kiper menjadi salah satu pemain yang direkomendasikan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong untuk direkrut. Dia punya kualitas mumpuni dan sempat memperkuat Timnas Italia U-15 hingga U-21. 

Saat ini, Timnas Indonesia sedang memproses naturalisasi Marteen Paes yang berposisi sebagai kiper. Namun, proses tersebut ditunda karena kiper berdarah Belanda itu sempat mencatatkan caps bersama Timnas Belanda U-21 pada Kualifikasi Euro U-21 2021, di mana saat itu usianya sudah memasuki 22 tahun.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut