get app
inews
Aa Text
Read Next : Gubernur NTB Kumpulkan Aktivis, Serukan Penyampaian Aspirasi secara Damai

Satgassus Polri Monitoring Proyek Irigasi di NTB, Dukung Pemerintah Cegah Korupsi

Jumat, 08 September 2023 - 14:24:00 WIB
Satgassus Polri Monitoring Proyek Irigasi di NTB, Dukung Pemerintah Cegah Korupsi
Satgassus Pencegahan Korupsi Polri monitoring dan evaluasi proyek-proyek pemerintah di Nusa Tenggara Barat (NTB). (Foto: Ist)

MATARAM, iNews.id - Satgassus Pencegahan Korupsi Polri monitoring dan evaluasi proyek-proyek pemerintah di Nusa Tenggara Barat (NTB). Kali ini, monitoring dilakukan atas proyek peningkatan dan pemeliharaan jaringan irigasi yang dibiayai Dana Alokasi Khusus (DAK) 2023.

Ketua Tim Satgassus Polri Harun Al Rasyid mengatakan, pemantauan dilakukan bersama dengan Direktorat Sumber Daya Air Kementerian PUPR. Dalam pemantauan itu, tim didampingi Sekda NTB yang juga menjadi Pj Gubernur NTB H Lalu Gita beserta jajaran dan Sekda Kabupaten Lombok Timur (Lotim) HM Juaini Taofik. Termasuk juga jajaran serta pihak lain terkait proyek irigasi termasuk kontraktor untuk masing-masing proyek.

Kemudian, tim mendapat penjelasan proyek rehabilitasi DI Tojang Kompleks yang memiliki nilai kontrak Rp2.595.155.000, rehabilitasi DI Loang Gali dengan nilai kontrak Rp1.226.492.000. Selanjutnya rehabilitasi DI Reban Bela Rp1.824.100.000, rehabilitasi DI Kedatuk Rp1.418.058.000, rehabilitasi DI Lembak Rp2.237.400.000, rehabilitasi DI Sangkon Rp2.467.000.000 dan rehabilitasi DI Kwang Derek Rp2.999.705.000.

“Dari hasil pemantauan, proyek peningkatan dan pemeliharaan jaringan irigasi, secara umum dapat dikatakan sudah cukup baik. Hanya terdapat satu paket pekerjaan yang belum 100 persen pengerjaannya karena kendala teknis,” ujarnya, Jumat (8/9/2023).

Ke depan, diharapkan proyek daerah irigasi dapat dilaksanakan secara komprehensif hulu-hilir sehingga permasalahan pengairan tidak hanya selesai pada wilayah tertentu saja, namun juga sepanjang alirannya.

Di sisi lain, Satgassus melihat daerah irigasi ini selain menjadi tanggung jawab pemerintah daerah dan pusat juga masyarakat secara umum. Terutama dalam menjaga kebersihan dari sampah rumah tangga dan bercampurnya air dengan saluran pembuangan domestik.

“Hal ini tentu dapat membahayakan karena air yang tercemar limbah kemudian diserap tanaman akan berdampak bagi kesehatan,” katanya.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut