Sidang Kasus Dugaan Korupsi Wawali Bima, 2 Saksi Diancam OTK
Setelah bertemu Damar, sapaan akrab Sukriadin, keduanya pun menelpon anggota kepolisian untuk menjemput mereka di kantor Kejaksaan guna mengantisipasi ancaman OTK yang kebetulan masih berkeliaran. Tak hanya sampai disitu, kekejaman para OTK bergaya preman dilampiaskan pula pada salah seorang rekan dari saksi yang diketahui bernama Sultan.
Di halaman kantor Pengadilan, Sultan dihakimi serta dianiaya dengan senjata tajam oleh sekelompok OTK tersebut hingga mengalami luka yang cukup serius. Beruntung anggota kepolisian sigap dan bisa mengevakuasi saksi.
Sultan kini dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Dia dijaga ketat oleh anggota polisi.
Diduga para OTK tersebut merupakan orang dekat dari terdakwa Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan yang sengaja hadir dalam persidangan untuk mengancam para saksi. Tak hanya mengancam membunuh para saksi, namun teman dekat saksi yang saat itu mengikuti sidang ikut pula dihakimi hingga harus dilarikan ke rumah sakit karena luka serius.
"Saya memohon agar pihak Kepolisian terus mengamankan jalannya setiap sidang kasus ini. Sebab, kasus ini sangat rawan dengan tindakan premanisme. Tolong jangan lengah, karena tidak menutup kemungkinan hal serupa akan terjadi pada persidangan berikutnya," kata dia.
Editor: Erwin C Sihombing