get app
inews
Aa Text
Read Next : Perkara Kantong Plastik, Sekuriti Aniaya Lansia hingga Tewas di Batam

Viral Pengantin Perempuan Pukul Pendeta di Kupang NTT saat Pemberkatan Nikah

Senin, 05 Agustus 2024 - 07:39:00 WIB
Viral Pengantin Perempuan Pukul Pendeta di Kupang NTT saat Pemberkatan Nikah
Tangkapan layar pendeta perempuan menjadi korban penganiayaan pengantin perempuan menjelang pemberkatan nikah di Desa Nuataus, Kecamatan Fatuleu Barat, Kabupaten Kupang, NTT. (Foto: Ist)

KUPANG, iNews.id - Seorang pendeta menjadi korban penganiayaan pengantin perempuan menjelang pemberkatan nikah. Peristiwa ini terjadi di Desa Nuataus, Kecamatan Fatuleu Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dalam video viral terlihat pendeta berinisial ML (39) sedang dipeluk jemaat untuk menjauh dari pelaku berinisial ST (26). Tampak pendeta perempuan ini masih mengenakan pakaian toga atau baju pelayanan gereja dan pelaku memakai gaun pengantin putih.

Informasi diperoleh iNews TTU, awalnya pendeta ML yang bertugas di Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) akan menikahkan pelaku ST (26) dengan calon suaminya, Jumat (2/8/2024). Namun ketika itu ada permasalahan antara pasangan pengantin ini.

Sang pendeta lalu mendatangi pelaku untuk mediasi sekaligus memberikan nasihat. Dia menanyakan mengapa pelaku tidak mau diberkati dalam pernikahan tersebut.

Entah apa yang terjadi, pelaku malah menghina korban. Dia kemudian melayangkan dua pukulan ke arah wajah korban. Pukulan pertama dapat dihindari korban, namun yang kedua telak mengenai tulang pipi bagian kanan sampai memar.

Para jemaat lain lalu mencoba melerai dan membawa pendeta menjauh dari pelaku yang tidak terkontrol.

Atas kejadian ini, korban selaku pendeta Gereja GMIT Getsemani Oelbubuk memaafkan pelaku. Namun suaminya tidak terima dan ingin agar kasus tersebut diproses sesuai hukum yang berlaku.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut