Waspada Modus Penipuan Catut Nama Ida Dayak, 45 Warga NTB Jadi Korban

MATARAM, iNews.id - Nama Ida Dayak dicatut orang tak bertanggung jawab untuk penipuan dengan modus pengobatan alternatif. Sebanyak 45 warga di Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi korban.
Sekretaris Daerah (Sekda) NTB, Lalu Gita Ariadi mengatakan para korban membayar biaya pendaftaran sebesar Rp250.000 per orang.
"Ada 45 orang sudah mendaftar dengan mengeluarkan biaya sebesar Rp250.000 untuk biaya pendaftaran pengobatan Ida Dayak," ujarnya, Selasa (2/5/2023).
Gita mengatakan Bakesbangpoldagri NTB bersama kepolisian sudah turun untuk mengecek informasi rencana kedatangan Ida Dayak di Gedung Al-Ihsan Kota Mataram. Namun, setelah ditelusuri ternyata tidak ada, bahkan permintaan izin keramaian dari kepolisian pun juga tidak ada.
"Rencana penggunaan gedung Al-Ihsan untuk pengobatan Ibu Ida Dayak tidak ada," kata Gita Ariadi.
Menurutnya, sejak adanya informasi rencana kedatangan Ida Dayak di Kota Mataram, pihaknya langsung memerintahkan Bakesbangpoldagri bersama kepolisian untuk mengecek kebenaran informasi tersebut. Mulai dengan mencari penghubung Ida Dayak hingga mencari nomor telepon Ida Dayak.
Selain mengecek rencana kedatangan Ida Dayak tersebut, pihaknya juga menelusuri informasi keberadaan salah seorang warga yang diklaim sebagai kakak kandung Ida Dayak, bernama Iwan warga Sayang-Sayang Kota Mataram. Namun, setelah dicek melalui kartu keluarga (KK) tidak ada nama Ida Dayak pernah tercatat tinggal atau berdomisili di Kota Mataram.
"Kita sudah bertemu dengan keluarganya. Tapi keabsahan secara kartu keluarga (KK) tidak ada. Bahkan masyarakat setempat tidak ada yang mengenal Ida Dayak dan tidak pernah ada tercatat tinggal di lingkungan itu," katanya.
Editor: Nani Suherni