Pada prinsipnya, Amin mendukung kebijakan pemerintah untuk melakukan vaksinasi Covid-19 terhadap anak usia 12-17 tahun. Program tersebut sejalan dengan komitmen pemerintah akan membuka pembelajaran tatap muka (PTM) saat tahun ajaran baru 2021/2022 dimulai.
"Jadi guru dan siswa sama-sama sudah divaksin sebagai salah satu langkah meningkatkan kekebalan tubuh di tengah pandemi Covid-19," katanya.
Penundaan ini, kata dia, akan dimanfaatkan untuk memasifkan sosialisasi kepada orang tua dan siswa agar anak-anak bisa menyiapkan diri dan mau divaksin secara suka rela.
"Jangan sampai, tiba-tiba kita melakukan vaksinasi tapi membuat anak-anak ketakutan bahkan bisa jadi ada yang lari dan lainnya," katanya.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait