Dalam periode tersebut, AD pun mengakui melancarkan aksinya ketika istri sedang tidak berada di rumah.
"Jadi pas berdua dengan korban di rumah, baru dia beraksi," katanya.
Kepada polisi, AD juga menyampaikan bahwa dirinya memberikan ancaman agar korban mau melayaninya.
"Ancam pukul pakai sapu kalau lapor ke orang lain. Korban juga diberikan uang untuk tutup mulut," tutup perwira satu melati di pundak ini.(*)
Editor : Febrian Putra
ayah tiri perkosa anak sekolah dasar ditangkap polisi polres mataram perbuatan asusila perkosaan korban perkosaan
Artikel Terkait