Bikin Takjub, Inilah Deretan Fakta dan Mitos Gunung Rinjani
JAKARTA, Inews.id-Beragam fakta dan mitos Gunung Rinjani masih menjadi tanda tanya bagi masyarakat. Gunung tersebut berlokasi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Sebagai gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia, Rinjani menjadi gunung favorit bagi pendaki Indonesia karena keindahan pemandangannya.
Gunung tersebut juga merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung Rinjani yang memiliki luas sekitar 41.330 hektare dan ini akan diusulkan penambahannya sehingga menjadi 76.000 ha ke arah barat dan timur.
Berikut fakta dan mitos Gunung Rinjani:
1. Fakta Gunung Rinjani
-Gunung Rinjani terkenal dengan sisi romantis. Hal tersebut karena Rinjani punya spot sunset terbaik di Plawangan Sembalun. Menikmati sunset bersama pasangan sangat berkesan.
- Punya padang savana yang merupakan titik mula pendakian ke puncak Rinjani. Di sini juga terdapat bekas jalur aliran lahar dingin.
-Gunung Rinjani juga melambangkan perwujudan kerukunan antar umat beragama. Khususnya umat Hindu Lombok dan Islam Watu Telu. Kedua umat tersebut sangat menyakralkan Danau Segara Anak.
Terkadang, umat Islam Watu Telu berdoa di Danau Segara Anak pada saat purnama. Sedangkan bagi umat Hindu, mereka melakukan ritual Mulam Pakelem dengan cara melarungkan persembahan di Danau Segara Anak. Ritual ini bertujuan untuk keharmonisan alam semesta.
-Terdapat tiga jalur pendakian yang paling sering digunakan pendaki; jalur Senaru, jalur Sembalun, dan jalur Torean. Dari ketiganya itu Jalur Senaru lebih sering dilewati para pendaki daripada jalur-jalur lain.
-Memiliki Bunga Edelweiss. Konon bunga ini tidak bisa rontok. Tapi jangan asal ambil aja ya, tetap harus dilestarikan.
- Gunung Rinjani sudah pernah meletus sebanyak 10 kali. Tercatat pada tahun 1846, 1884, 1901, 1906, 1909, 1915, 1944, 1994, 2004, dan 2009.
Dari kesepuluh letusan tersebut, yang terparah adalah tahun 1944 yang memunculkan banyak gunung kecil di kaki Gunung Batujari.
-Rinjani memiliki panaroma paling bagus di antara gunung-gunung di Indonesia. Setiap tahunnya (Juni-Agustus) banyak dikunjungi pencinta alam mulai dari penduduk lokal, mahasiswa, pecinta alam.
- Suhu udara rata-rata sekitar 20 °C; terendah 12 °C. Angin kencang di puncak biasa terjadi di bulan Agustus.
-Di sekitar Danau Segara Anak terdapat lahan yang cukup luas dan datar, dapat digunakan untuk tempat berkemping/berkemah, juga pengunjung bisa memancing ikan di danau atau berendam di air panas yang mengandung belerang.
2. Mitos Gunung Rinjani
-Gunung Rinjani memiliki Danau Segara Anak. Terdapat mitos pada danau ini Bagi para pendaki atau petualang. Katanya, Danau Segara Anak adalah danau yang luas maka dipercaya umur orang yang melihat tersebut akan panjang. Sebaliknya, jika orang tersebut melihat Danau Segara Anak di Gunung Rinjani ini sempit, maka dipercaya umurnya sudah dekat dengan sebuah akhir.
-Gunung Rinjani ada beberapa tempat yang hanya bisa dikunjungi oleh bangsa jin dan tidak ada manusia yang boleh atau sanggup untuk menginjakan kaki ke sana. Oleh karena itu, beberapa penduduk setempat memercayai kalau ada pendaki atau petualang yang meninggal dalam pendakian di Gunung Rinjani, disebabkan oleh mereka yang berusaha untuk mengunjungi area terlarang tersebut.
- Beberapa petualang atau pendaki yang hilang di Gunung Rinjani dipercaya oleh masyarakat setempat kalau mereka tersesat di dunia jin dan tidak bisa kembali lagi. Sebenarnya mereka tidak hilang, namun hanya tersesat di belahan tempat yang tidak kasat mata.
- Ada hal-hal yang tidak boleh dilakukan saat berada atau akan berangkat berpetualang ke Gunung Rinjani adalah dilarang untuk mengeluh atau bahkan memikirkan hal-hal negatif.
Hal tersebut dikarenakan oleh sebuah mitos di mana setiap pemikiran negatif yang terlintas di pikiran dan keluar menjadi ucapan, akan menjadi kenyataan.
Itulah fakta dan mitos Gunung Rinjani yang patut diketahui. Ternyata di balik keindahan Gunung Rinjani menyimpan beragam misteri.
Editor: Komaruddin Bagja