IRT di Lobar Sulap Popok Bayi Bekas Jadi Pot Bunga Cantik, Produk Laku Keras
LOMBOK BARAT, iNews.id - Seorang ibu rumah tangga, bernama Nur’aini asal Dusun Belencong, Desa Midang, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat (Lobar) menyulap limbah popok menjadi pot bunga yang cantik. Nur’aini bahkan bisa membuat 10 pot bunga setiap harinya.
Ide kreatif ini dilakukan Nur'aini berawal dari keprihatinan banyaknya popok sekali pakai yang dibuang di sungai. Dia pun mulai memikirkan cara agar limbah tersebut bisa dipakai olah pada tahun 2019.
Awalnya, kreasinya tidak bernilai ekonomi karena hanya fokus mengurangi limbah. Namun, lama kelamanaan produknya yang mulai bagus dilirik orang.
"Sekarang sudah ada yang mau beli dan saya share di medsos juga," ucapnya.
Kabar baiknya lagi, langkah Nur'aini juga membuat ibu-ibu disekitar rupanya untuk tidak membuang sembarang popok. Selama ini Nur'aini pun mendapat bahan baku dari ibu-ibu yang memiliki bayi di lingkungan sekitar.
"Sekarang ibu-ibu jadi semangat lebih bersih kasih popoknya. Kami soalnya enggak terima kalau popoknya yang sudah terkontamasi sampah," katanya.
Setiap hari bisa menghasilkan 10 sampai 15 pot bunga. Produksi pot dari popok itu pun dicampur semen. Harga pot bunga buatannya bervariasi, tergantung dari jenis dan kerumitan membuatnya. Untuk pot bunga polong dijual Rp15.000. Sedangkan pot bunga yang sudah dilukis bisa mencapai Rp30.000.
Selain di Lombok Barat, pemasaran sudah masuk ke Kota Mataram. Lombok Utara, Lombok Timur. Pemesan selama ini terus bertambah, baik pemasaran secara manual maupun online ke beberapa wilayah.
Editor: Nani Suherni