Pasien Covid-19 Ini Dijemput Langsung Bupati untuk Isolasi Terpadu

LOMBOK BARAT, iNews.id - Bupati Lombok Barat (Lobar) Fauzan Khalid, menjemput langsung pasien terkonfirmasi positif Covid-19 berinisial MD (24) untuk isolasi terpadu, Rabu (18/8/2021). Isolasi terpadu dilakukan untuk mengurangi klaster keluarga.
“Kita memberikan contoh yang baik bagi siapa pun warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 tanpa gejala, sehingga atas kesadaran sendiri mau untuk isolasi mandiri terpadu,” katanya, dikutip dari portal resmi Polda NTB, Rabu (18/8/2021).
Fauzan didampingi oleh Dandim 1606/Lobar Kolonel Arm Gunawan, Kalak BPBD Lobar Mahnan, Camat Kediri Hermansyah, dan Kapolsek Kediri Iptu Heri Santoso. Fauzan menuturkan, masih banyak warga yang enggan isolasi terpadu. Mereka lebih memilih untuk menjalani isolasi mandiri di rumah.
“Untuk makanan sehari-hari sudah sepakat, bahkan kita sudah buat semacam Peraturan Bupati (Perbup), desa itu nanti akan menganggarkan untuk biaya makan minumnya itu delapan persen dari anggaran desanya,” katanya.
“Kita jamin fasilitas isolasi mandiri juga kita lengkapi ada tv-nya bersih dan nyaman,” ucapnya lagi.
Sementara itu Dandim 1606/Lobar Kolonel Arm Gunawan mengatakan, kegiatan hari ini sudah melaksanakan pergeseran warga yang diketahui reaktif dari hasil pelaksanaan tracing dan testing yang dilakukan pada tanggal 17 Agustus.
“Dari hasil testing tersebut di kelurga ini terkonfirmasi reaktif dan keluarga yang lain negatif. Kenapa ibu ini bisa terpapar, karena yang bersangkutan merawat mertuanya yang dirawat di Rumah Sakit Provinsi NTB sehingga ibu ini tertular,” katanya.
Editor: Nani Suherni